Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Di Singapura Ada Merlion, di Palembang Ada Tugu Belido
2 Agustus 2017 16:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB

ADVERTISEMENT
Belum ke Singapura jika belum berfoto dengan latar patung Merlion. Nantinya, belum dianggap ke Palembang jika belum berfoto dengan latar Tugu Belido.
ADVERTISEMENT
Tugu Belido adalah calon landmark baru Kota Palembang, Sumsel. Tugu Belido nantinya bersama Jembatan Ampera menjadi ikon Palembang, selain hidangan pempeknya yang lezat itu.
Foto di atas memperlihatkan sejumlah pekerja yang sedang membangun Tugu Belido, tugu berbentuk ikan belida di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Rabu (2/8). Kemajuan pembangunan Tugu Belida saat ini telah mencapai 90 persen dan direncanakan diresmikan pada 13 Agustus mendatang.
Ikan belida, yang biasa disebut masyarakat setempat sebagai ikan belido, adalah ikan tawar asli Sungai Musi, sungai yang membelah Palembang. Ikan belida yang digunakan untuk memuat pempek kualitas super, sudah mulai punah. Untuk mengabadikan ikan belida, maka dibangunlah Tugu Belido.
Patung ikan belida itu dibuat di Boyolali, Jawa Tengah, kemudian dirakit di Palembang. Patung itu mempunyai bobot 3 ton yang terbuat dari lempengan tembaga dan kerangkanya dibuat dari baja.
ADVERTISEMENT
“Nanti dari mulut ikan akan mengeluarkan air sejauh 50 meter,” kata Muhammad Mustafid Ammena, seniman Boyolali yang membuat patung ikan belida itu, seperti dikutip dari palembang.go.id, website Pemkot Palembang.
Saat mendapat proyek membuat Tugu Belido, Mustafid perlu berkeliling mencari ikan belida. “Agar mirip dengan aslinya saya berkeliling mencari ikan air tawar ini, dan akhirnya dapat, dan langsung bisa membayangkan bentuk asli ikan asli Sungai Musi ini,” ungkapnya. Meski demikian, dia selalu berkoordinasi dengan pemberi proyek.
Sebelum diletakkan di atas pondasinya, patung ikan belida ini akan dilapisi perak. “Kalau kita hitung perak yang telah dicampur bahan kimia agar lebih melakat dan menutupi pori-pori lempengan tembaga ini kurang lebih sebanyak enam liter,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ikan belida adalah ikan berdaging tebal yang menjadi bahan pembuat pempek kualitas nomor satu. Pempek yang berbahan ikan belida maka akan lebih renyah, aroma ikan hanya sedikit, dan pempek juga lebih putih.
Karena ikan belida kian langka, maka harganya sangat mahal. Akhirnya pembuat pempek mencari alternatif dengan memakai ikan tenggiri atau ikan gabus. Rasanya tetap oke.
Sudah tak sabar melihat Tugu Belido menyembur seperti Merlion?