Di Tengah Isu Pindah ke PPP, Sandi Absen saat Prabowo Resmikan Markas Gerindra

7 Januari 2023 13:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) tiba di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) tiba di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno absen dari acara peresmian markas Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di Jalan S Parman, Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
Peresmian ini dilakukan langsung oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Sejumlah elite partai juga hadir, yakni Ketua Harian Sufmi Dasco Ahmad, Sekjen Ahmad Muzani, hingga Waketum Habiburokhman dan Sugiono.
"Kalian ambil kesimpulan sendiri, kita berpikir yang baik," kata Prabowo kepada wartawan saat dikonfirmasi kehadiran Sandi di lokasi, Sabtu (7/1).
Dalam sambutan ketika peresmian, Prabowo sempat menyinggung soal kader yang berniat keluar partai. Awalnya, ia memuji kader-kader Gerindra yang dipandangnya memiliki pemahaman yang sama. Sehingga tanpa banyak instruksi sudah mengerti apa yang dikerjakan.
Ia mengibaratkan dengan filosofi total football dalam sepak bola. Yakni kerja sama tim. Meski demikian, ia menyinggung soal 'rekan yang keluar dari jalur'.
Ketum Gerindra Prabowo Subianto meresmikan markas badan pemenangan presiden. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
"Manusia kan ada saja rekan kita yang kadang-kadang apa, enggak tahu istilahnya, keluar dari jalur, salah jalan. Enggak tahu saya, karena itu sifat, kita harus koreksi diri lain di mulut lain di hati. Tinggi gunung 1000 janji, lain di bibir lain di hati," kata dia dalam sambutan.
ADVERTISEMENT
Prabowo pun kemudian menyinggung bahwa dirinya siap ditinggalkan kader. Ia menyatakan tidak akan berhenti berjuang untuk bangsa dan negara.
"Untuk kawan-kawan yang tadi itu, kita berdoa agar Yang maha kuasa memberikan kebaikan kepada kita semua, kalau mau pisah, pisah yang baik, silakan," kata Prabowo.
Ketika dikonfirmasi usai acara mengenai sambutannya tersebut apakah terkait Sandi, Prabowo enggan berkomentar banyak.
"Kalian ambil kesimpulan sendiri," ujar dia.
Sementara itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan peresmian markas ini sebagai agenda internal seluruh kader Gerindra. Jika merasa anggota Gerindra, kata dia, sebaiknya seluruh kader hadir.
"Acara ini adalah acara internal Partai Gerindra, inisiatif dari bawah tadi Pak Prabowo menyatakan seperti itu kan, inisiatif kader. Kita semua tumbuh dari bawah, kekuatan finansial, kekuatan ide semua dari bawah," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Mestinya, mereka yang merasa masih kader tanpa ada undangan harusnya datang, kudunya mah gitu. Sampai gini hari anggota DPR pun yamg di dapil semua pada datang, begitu," lanjut Muzani.
Ia pun menyindir kader yang mengutamakan kegiatan atau undangan partai lain.
"Kalau ada yang tidak datang mungkin saja ada kegiatan yang lebih penting dari itu barangkali atau ada undangan dari partai lain mungkin," ucapnya.
Menparekraf Sandiaga Uno bertemu dengan Menhan Prabowo Subianto. Foto: Dok. Istimewa
Sandi belum berkomentar mengenai ketidakhadirannya dalam acara tersebut. Namun, hubungan Sandi dan Gerindra memang menjadi sorotan dalam beberapa waktu belakangan.
Dimulai ketika Sufmi Dasco Ahmad membuat pernyataan mengejutkan bahwa Sandiaga Uno akan pindah ke PPP. Kata Dasco, kalau Sandi pindah ke PPP, maka tidak ada masalah dengan ambisi ingin maju di Pilpres 2024. Sebab, Gerindra tak menerima pencalonan selain Prabowo.
ADVERTISEMENT
Dasco menyoroti kegiatan Sandi yang dinilai sering mengikuti agenda parpol lain. Salah satunya acara PPP. Meski demikian, Dasco memastikan sampai saat ini Gerindra belum menerima surat pengunduran diri Sandiaga.
Terkait isu tersebut, Sandi menyatakan tak ada pembicaraan dengan Gerindra terkait rencananya berpindah partai. Saat ini, Sandi fokus sebagai Menparekraf dan membangkitkan pariwisata nasional pascapandemi COVID-19.
"Ini enggak dibicarakan sama sekali di dalam (Gerindra). Intinya proses politik, kontestasi demokrasi ini, dinamikanya sekarang mulai meningkat,” kata Sandi usai rapat di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/1).
Salah satu yang mendukung Sandi untuk nyapres adalah para tokoh PPP. Dukungan itu disampaikan oleh sejumlah tokoh PPP Aceh dalam agenda silaturahmi bersama Sandiaga di salah satu kafe di Banda Aceh pada Rabu (3/8/2022) malam.
ADVERTISEMENT