Di Tengah Polemik Jalur Sepeda, Anies Gowes Bareng Istri-Anak di Jalan Sudirman

Gubernur DKI Jakarta bersepeda bersama istrinya Fery Farhati dan anaknya Ismail. Foto: Instagram/@aniesbaswedan

Jalur sepeda permanen masih menjadi polemik. Tapi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum mau berkomentar banyak soal polemik ini.

Namun, polemik ini tak menghentikan Anies untuk bersepeda. Kini, Anies mengajak serta istrinya Fery Farhati dan anaknya Ismail untuk gowes bersama.

Gubernur DKI Jakarta bersepeda bersama istrinya Fery Farhati dan anaknya Ismail. Foto: Instagram/@aniesbaswedan

Tentu yang dilalui, yakni jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman yang masih jadi polemik. Anies tampak santai mengayuh sepedanya.

Mereka bertiga sesekali berhenti untuk menyapa warga yang berolahraga. Kegiatan ini berakhir dengan jajan bersama di gerai difabel yang ada di Terowongan Kendal.

“Pagi ini olahraga bersepeda bersama Fery Farhati dan Ismail. Menyusuri jalur sepeda sepanjang jalan Sudirman, dengan tetap menjaga jarak dan menaati prokes,” ujar Anies dikutip dari postingan Instagramnya, Minggu (20/6).

Gubernur DKI Jakarta berfoto bersama PPSU saat bersepeda bersama istrinya Fery Farhati dan anaknya Ismail. Foto: Instagram/@aniesbaswedan

Anies memang belum mau membahas lebih lanjut soal usulan jalur sepeda permanen dibongkar. Apakah kegiatan pagi ini menegaskan jalur sepeda masih akan terus dipertahankan? Entahlah.

Yang pasti, Anies masih ingin fokus menangani corona yang sedang naik di Jakarta.

"Kita semua sedang fokus masalah penanganan COVID-19, begitu banyak saudara-saudara kita yang terpapar, kita semua fokus pada keselamatan," jawab Anies saat ditanya terkait pembongkaran jalur sepeda, Balai Kota, Jakarta, Jumat (18/6).

Sebelumnya, ada rencana dari Pemprov DKI Jakarta untuk menambahkan jalur sepeda karena sesuai dengan undang-undang.

"Penyediaan jalur sepeda itu ada penyediaan rute 63 km jalur sepeda ditambah dengan pembangunan 11,2 km jalur sepeda permanen itu merupakan wujud kehadiran pemerintah di tengah animo masyarakat untuk menggunakan sepeda, dan tentu ini sesuai dengan amanat UU 22/2009 tentang LLAJ," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Senin (7/6).