Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Di Tengah Seteru dengan Saudi, Qatar Akan Beli 24 Jet Tempur Baru
18 September 2017 10:18 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Di tengah perseteruan dengan Arab Saudi dan negara-negara Teluk, Qatar memborong puluhan jet tempur baru dari Inggris. Langkah Qatar ini disinyalir akan membuat berang Saudi yang memblokade Qatar di laut, darat, dan udara.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters yang mengutip kantor berita Qatar, QNA, Minggu (18/9), Kementerian Pertahanan Qatar telah menandatangani surat minat (letter of intent) untuk membeli 24 jet tempur Typhoon dari perusahaan pertahanan Inggris, BAE Systems.
Surat tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Qatar Khalid bin Mohammed Al Attiyah dan Menhan Inggris Michael Fallon.
"Ini adalah kontrak besar pertama dengan Qatar, salah satu mitra strategis Inggris. Kami berharap ini bisa meningkatkan keamanan di kawasan di antara sekutu-sekutu kami di Teluk," ujar Kementerian Pertahanan Inggris dalam pernyataannya.
Jet tempur Eurofighter Typhoon yang diborong Qatar untuk beberapa tahun ke depan adalah proyek gabungan antara BAE, perusahaan Airbus asal Perancis, dan Finmeccanica dari Italia. Proyek ini membuka 40 ribu lapangan pekerjaan di Inggris.
ADVERTISEMENT
Tidak disebutkan berapa harga pembelian jet tempur oleh Qatar. Namun pada tahun 2014 BAE sepakat menjual 72 jet Typhoon kepada Saudi dengan harga 6 miliar dolar AS.
Penjualan Typhoon masih kalah dari rivalnya asal Perancis, Rafale, buatan perusahaan Dassault Aviation yang sebelumnya telah mengantungi kesepakatan besar dengan Mesir dan Qatar.
Juni lalu, setelah perseteruan dengan Saudi mengemuka, Qatar membeli jet tempur F-15 dari perusahaan Amerika Serikat, Boeing, seharga 12 miliar dolar AS. Qatar juga membeli tujuh kapal perang dari Italia seharga 6 miliar dolar AS.
Ketegangan di Teluk dilatari tuduhan kerajaan Saudi bahwa Qatar mendukung terorisme. Saudi dan negara-negara Teluk memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, memblokade negara itu, dan mengusir seluruh warga negara Qatar.
ADVERTISEMENT
Qatar diminta memutuskan hubungan dengan Iran dan Ikhwanul Muslimin, serta menutup kantor berita Al-Jazeera. Pemerintah Qatar membantah mendukung terorisme dan menolak menutup kantor berita.