Di Tol Bocimi yang Amblas Akan Dipasang Jembatan Panel Bailey Darurat

4 April 2024 20:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Before-after Tol Bocimi KM 64 +600 amblas, Kamis (4/4/2024) Foto: Dok Google Maps & kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Before-after Tol Bocimi KM 64 +600 amblas, Kamis (4/4/2024) Foto: Dok Google Maps & kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aparat kepolisian bersama instansi terkait menggelar rapat pada Kamis (4/4) pasca-insiden amblasnya jalan di Tol Bocimi.
ADVERTISEMENT
Hasil rapat: Akan segera dibuat jembatan panel bailey (jembatan baja ringan) atau jembatan darurat di titik jalan amblas.
"Besok akan dipasang jembatan bailey atau jembatan darurat di jalur A (lokasi amblas)" kata Dirlantas Polda Jabar, Kombes Wibowo, lewat keterangan yang diterima.
Usai jembatan rampung dibangun, kata Wibowo, di jalur A hanya akan beroperasi satu lajur yang diperuntukkan bagi kendaraan yang berasal dari arah Bogor atau Jakarta menuju ke Sukabumi.
Begitupula sebaliknya, jalur B akan berlaku satu lajur untuk kendaraan yang berasal dari Sukabumi menuju Bogor atau Jakarta.
"Setelah jembatan bailey dipasang, jalur A akan digunakan 1 lajur untuk kendaraan dari arah Bogor atau Jakarta yang akan menuju ke arah Sukabumi," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Wibowo pun menyebut ruas jalan tersebut hanya diperbolehkan untuk digunakan kendaraan pribadi.
Selain memasang jembatan darurat, untuk dapat mengantisipasi kepadatan di jalur arteri imbas jalan amblas, personel kepolisian akan disiagakan di Pasar Cicurug dan sekitar Pabrik Cigombong.
"Kendaraan yang dapat melintas hanya kendaraan golongan 1 atau kendaraan pribadi saja," ujar dia.
Petugas melintas di sekitar jalan tol yang amblas di ruas tol Bocimi KM 64, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (4/4/2024). Foto: ANTARA FOTO/Henry Purba
Sebelumnya diberitakan, PT Waskita Toll Road selaku salah satu pengelola menduga insiden amblasnya jalan terjadi akibat gerusan air hujan.
"Diduga longsor terjadi karena gerusan air akibat curah hujan yang lebat di sekitar lokasi," tulis PT Waskita Toll Road (WTR) dalam keterangan tertulisnya yang diterima kumparan, Rabu (3/4).