Diagram di Sirekap KPU Kini Hilang, tapi Masih Bisa Diakses via Inspect Element

Diagram suara di Sirekap KPU masih bisa diakses melalui inspect element

Diagram perolehan suara pilpres maupun pileg di real count Sirekap hilang sejak Selasa (5/3) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Menurut Komisioner KPU RI, Idham Kholik, pihaknya kini memang tak lagi menampilkan diagram tersebut.

"Kini kebijakan KPU hanya menampilkan bukti otentik perolehan suara peserta pemilu. Setiap hasil rekapitulasi berjenjang wajib dipublikasikan oleh rekapitulator tersebut dalam hal ini PPK, KPU Kab/Kota dan KPU provinsi," kata Idham, Rabu (6/3).

Komisioner KPU RI Idham Holik di sela meninjau persiapan Pemilu 2024 di Kantor KPU Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/1/2024). Foto: Dok. Istimewa

Meski begitu, diagram suara pilpres dan pileg rupanya tak benar-benar hilang dari situs tersebut. Sebab masih bisa diakses melalui fitur inspect element yang ada di semua browser.

Berdasarkan penelusuran kumparan, diagram itu hanya disembunyikan KPU dengan memodifikasi CSS (Cascading Style Sheet). CSS merupakan aturan untuk mengatur sejumlah komponen dalam sebuah web. Mulai dari font, warna tulisan, background, gambar, hingga elemen-elemen lain.

Nah, kumparan mencatat bahwa status diagram di Sirekap KPU disembunyuikan dengan properti 'display: none'. Ini memang merupakan cara yang paling sederhana untuk menyembunyikan sebuah elemen html.

Lalu bagaimana cara melihat elemen yang disembunyikan tersebut?

Caranya tentu sangat mudah. Pengunjung sebuah situs dapat mengubah properti 'display: none' menjadi 'display: block' supaya elemen yang hilang tersebut dapat muncul. Dalam kasus diagram di Sirekap KPU, elemen yang perlu dimunculkan adalah [data-highcharts-chart].

Diagram suara di Sirekap KPU masih bisa diakses melalui inspect element

Hilangnya diagram Sirekap KPU sekaligus menunjukkan bahwa diagram tersebut tak hilang di backend. Namun hanya disembunyikan di frontend. Dengan sedikit memodifikasi CSS, kita bisa melihat diagram pilpres maupun pileg seperti sedia kala.

Sebelumnya, hilangnya diagram suara pilpres maupun pileg ini tak lepas dari ramainya anomali suara PSI. Terjadi penambahan suara PSI hingga 3,13 persen. Padahal suara PSI di sejumlah quick count ada di bawah 3 persen.