Dianggap Provokator Aksi Protes, Ahmadinejad Ditahan di Iran

7 Januari 2018 12:48 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ahmadinejad (Foto: REUTERS/Fatih Saribas)
zoom-in-whitePerbesar
Ahmadinejad (Foto: REUTERS/Fatih Saribas)
ADVERTISEMENT
Mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad ditangkap aparat atas tuduhan turut memprovokasi para demonstran untuk menentang pemerintahan Presiden Hassan Rouhani.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana dikabarkan Times of Israel, Ahmadinejad diduga berpidato yang membeberkan kesalahan pemerintah Rouhani. Pidato itu sendiri dibacakannya pada saat mengunjungi kota Bushehr pada 28 Desember lalu.
"Beberapa pemimpin saat ini berjarak dari masalah dan keprihatinan masyarakat, serta tidak tahu apa-apa tentang realitas masyarakat," kata Ahmadinejad dalam pidatonya itu.
Kerusuhan di Iran (Foto:  REUTERS/Francois Lenoir)
zoom-in-whitePerbesar
Kerusuhan di Iran (Foto: REUTERS/Francois Lenoir)
Saat ini, Ahmadinejad dikabarkan berada dalam status sebagai tahanan rumah. Namun, kabar tersebut belum dikonfirmasi oleh pihak pemerintah.
Ahmadinejad sendiri pernah jadi sasaran protes setelah memenangkan pemilu pada 2009 lalu. Aksi massa yang menewaskan puluhan orang itu dipicu oleh tuduhan kecurangan pemilu yang dilakukan kubu Ahmadinejad.
Adapun demontrasi yang tengah terjadi di Iran dipicu oleh kenaikan harga pangan dan dan meningkatnya jumlah pengangguran. Beberapa demonstran menyerukan penggulingan pemerintah dan sistem kepemimpinan Ayatullah Khamenei.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, aksi demonstrasi yang diwarnai kerusuhan itu mulai padam saat pemerintah mengerahkan Garda Revolusi guna mengakhiri demonstrasi antipemerintah. Sedikitnya 21 orang tewas dan ratusan lainnya ditangkap.
Adapun pejabat pemerintah menyebut bahwa ada campur tangan asing terhadap demontrasi antipemerintah tersebut.