Dianggap Simbol Rasialisme, Patung Theodore Roosevelt di AS Akan Dipindahkan
PerbesarADVERTISEMENT
Patung mantan Presiden Amerika Serikat Theodore Roosevelt akan dipindahkan dari depan museum di New York City. Pasalnya, patung tersebut menggambarkan rasialisme yang tengah jadi topik panas di negara itu saat ini.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya tren pemindahan patung tokoh kolonialisme dan perbudakan terjadi di AS dan negara-negara Eropa. Keputusan ini dilakukan menyusul pecahnya aksi Black Lives Matters karena pembunuhan George Floyd oleh polisi AS bulan lalu.
Seperti diberitakan Associated Press, Walikota New York City Bill de Blasio pada Minggu (21/6) mengatakan patung Theodore Roosevelt di depan American Museum of Natural History akan segera dipindahkan.
Patung perunggu yang telah berdiri sejak 1940 itu menggambarkan Roosevelt tengah berada di atas kuda. Sementara di kanan dan kirinya terdapat sosok pria Indian dan pria kulit hitam.
"American Museum of Natural History telah meminta patung Theodore Roosevelt dipindahkan karena secara terang-terangan menunjukkan warga pribumi dan kulit hitam sebagai orang yang ditaklukkan dan lebih rendah rasnya," kata de Blasio.
ADVERTISEMENT
Theodore Roosevelt adalah presiden ke-26 AS yang menjabat pada 1901 hingga 1909. Dia dianggap mendukung paham imperialisme dengan memperluas kekuasaan AS hingga ke Puerto Rico, Hawaii, Guam, Kuba, bahkan Filipina.
Para ahli sejarah mengatakan Roosevelt adalah seorang yang rasialis. Dia tercatat pernah mendukung pemandulan untuk warga miskin dan penyandang disabilitas.
Pada aksi Black Lives Matters, patung Roosevelt menjadi sasaran perusakan para demonstran. Mereka menyiramkan cat merah dan mendesak agar patung itu dipindahkan.