Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Dibangun Sejak 2009, Jembatan Batu Rusa II Telan Dana Rp 420 Miliar
1 Februari 2017 19:32 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Jembatan Batu Rusa II di Pangkalpinang, Bangka Belitung dalam waktu dekat akan diresmikan. Jembatan yang dilengkapi teknologi bascule atau jungkit ini dibangun sejak 2009 atau tepatnya 8 tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Menurut data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), jembatan ini dibiayai oleh APBD Provinsi Bangka Belitung. Nilainya mencapai Rp 420 miliar. Sementara itu, kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut adalah Hutama Karya.
Jembatan Batu Rusa II dibangun dengan konstruksi cable stay dan sistem bascule (jungkit) pada bentang tengahnya. Sistem bascule digunakan untuk mendukung lalu lintas kapal di Sungai Batu Rusa menuju pelabuhan Pangkalan Balam. Dengan sistim ini, jembatan sepanjang 784 meter tersebut dapat dibuka hingga 70 derajat sehingga memungkinkan kapal bergerak dengan ruang bebas horizontal 70 meter.
Sistem bascule pada Jembatan Batu Rusa II bisa dioperasikan dengan 3 cara, yaitu sistem manual, sistem komputerisasi dan sistem automatic sensor pendeteksi kapal. Jembatan Batu Rusa II atau yang memiliki nama lain Jembatan EMAS merupakan jembatan gerak pendukung navigasi ke 2 di Indonesia setelah Jembatan Ampera yang menggunakan sistem lifting (angkat). Namun untuk saat ini sistem lifting pada Jembatan Ampera sudah tidak difungsikan.
ADVERTISEMENT
"Jembatan Batu Rusa II Bangka Belitung itu rencananya bersamaan dengan peresmian bandara dan itu milik pemerintah provinsi bukan milik pemerintah pusat. Sebagian besar anggaran pun menggunakan anggaran provinsi," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moerwanto kepada kumparan, Rabu (1/2).