Diduga Ada Masalah Keluarga, Siswa SMP di Bali Bunuh Diri

28 September 2020 10:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bunuh Diri, Gantung Diri Foto: Basith Subastian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bunuh Diri, Gantung Diri Foto: Basith Subastian/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pelajar laki-laki kelas 1 SMP berinisial DY (14) ditemukan tewas gantung diri pada pohon alpukat di kebun orang tuanya, Minggu (27/8). Dia adalah warga Desa Belandingan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Buleleng, Bangli, Bali.
ADVERTISEMENT
Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi mengatakan, DY nekat bunuh diri karena diduga ada masalah keluarga.
"Korban merasa bersalah dan depresi karena ada masalah keluarga," kata Sulhadi, Senin (28/9).
Sulhadi enggan membeberkan masalah keluarga tersebut karena dinilai menyangkut privasi keluarga tersebut. Dia mengatakan, DY ditemukan tewas oleh saudaranya di kebun. Saat itu, saudaranya hendak mencari rumput untuk ternak pakan mereka.
Saudara itu langsung berteriak minta tolong saat melihat DY. Namun, saat diberikan upaya pertolongan pertama, DY sudah tak bernapas.
"Korban meninggal akibat kurangnya peredaran darah ke otak akibat fiksasi karena kuatnya jeratan pada leher," imbuh Sulhadi.
Berdasarkan pemeriksan luar tubuh korban ditemukan luka bekas jeratan pada leher, keluar cairan sperma dari kemaluan, lebam mayat di area punggung, kaku mayat seluruh tubuh dan tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban.
ADVERTISEMENT
------------------
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.