Diduga Begal, Pria di Bandung Lari Dikejar Massa lalu Terjebak di Gorong-gorong

25 September 2024 15:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi begal. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi begal. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang pria yang diduga begal terjebak di gorong-gorong Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Selasa malam (24/9). Dia berada di sana usai berusaha kabur dari kejaran massa.
ADVERTISEMENT
Warga setempat, Hadli (29), mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 21.00 WIB. Pelaku yang berjumlah dua orang awalnya menghampiri seorang driver ojek online (ojol) yang berada di sekitar flyover Antapani arah Jalan Laswi.
Korban lalu berteriak begal. Teriakan itu membuat warga maupun pengendara mengejar pelaku. Kedua pelaku lalu kabur, salah satunya ada yang masuk ke gorong-gorong.
“Diteriakkan begal! Begal!, Lari. Ke sana seorang. Ke selokan seorang,” katanya kepada wartawan Rabu (25/9).
Ilustrasi begal motor. Foto: Sukh Simran Singh Gandam/EyeEm/Getty Images
Sementara itu, anggota Diskar PB Kota Bandung, Rea Naufal, mengaku mendapatkan laporan adanya orang terjebak di gorong-gorong. Informasi yang didapatnya orang tersebut pelaku penjambretan.
Petugas damkar itu berupaya berkomunikasi dengan pelaku, namun tidak ada respons. Akhirnya mereka berusaha membobok gorong-gorong itu untuk mengevakuasi pelaku.
ADVERTISEMENT
"Kita coba bobok di tengah gorong-gorong ini namun belum bisa menggapai,” katanya.
Karena masih sulit, Naufal lalu memberanikan diri masuk ke gorong-gorong lagi. Dia coba membujuk pelaku keluar, dan akhirnya pelaku mau keluar.
“Saya coba memberanikan diri mendekati pelaku, saya coba komunikasi, akhirnya dia ada respons dan kita bujuk keluar perlahan alhamdulillah pelaku bisa keluar,” kata dia.
Naufal menyebut proses evakuasi dilakukan selama kurang lebih 3 jam.
“Jadi kalau untuk posisi korban ada ruang sebenarnya. Cuma mungkin karena pertama lelah. Kalau ke depan mungkin karena makin depan makin sempit. Untuk balik lagi pelaku tidak berani,” kata dia.