Diduga Kaget Polisi Mau Nilang, Pemotor di Purwakarta Jatuh lalu Terkena Truk

25 Mei 2024 12:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kecelakaan motor. Foto: mitifoto/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kecelakaan motor. Foto: mitifoto/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan pengendara motor jatuh lalu terlindas truk di Perempatan Combro (Parcom), Kelurahan Sindangkasih, Purwakarta, Sabtu (11/5) siang, beredar di media sosial. Dalam video itu, pemotor jatuh setelah diadang oleh seorang polisi yang diduga hendak melakukan razia.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Kasi Humas Polres Purwakarta, Ipda Tini Yutini, membantah petugasnya melakukan razia ilegal. Saat kejadian, kata Tini, petugas tersebut sedang mengatur lalu lintas saat melihat korban lewat dengan motor tanpa pelat nopol, knalpot tak standar, dan tak mengenakan helm.
"Ketika petugas berusaha menghentikan, pengendara malah mempercepat laju kendaraan untuk menghindari petugas, sehingga jatuh dan mengenai truk yang kebetulan lewat," papar Tini saat dihubungi, Sabtu (25/5).
Setelah kejadian, petugas langsung membawa korban ke rumah sakit. Belum diketahui bagaimana kondisi korban saat ini.

Awal Mula Kejadian

Dalam video yang beredar, kejadian bermula saat anggota kepolisian terlihat mengatur lalu lintas di sisi jalan. Arus lalu lintas dari kedua arah tampak ramai lancar.
ADVERTISEMENT
Tiba-tiba, petugas tersebut berjalan ke tengah jalan karena diduga hendak mengadang seorang pemotor yang melintas. Karena kaget, pemotor itu jatuh dari kendaraannya dan terlindas ban belakang truk dari arah berlawanan.

Keluarga Korban Minta Maaf

Tak lama setelah video itu viral, Polres Purwakarta merilis video klarifikasi orang tua korban, M Faris Abdul Rofi. Dalam video tersebut, mereka menyebut korban menggunakan motor berknalpot bising dan tidak memasang plat depan.
"Sehingga anak saya merasa ketakutan karena di depan ada petugas, dan menambah kecepatan, dan tidak sengaja menyenggol tangan petugas kemudian terjatuh. Pemberitaan yang menyebutkan bukanlah terlindas, melainkan terserempet," tutur ayah korban.
Dalam video itu, orang tua korban juga meminta maaf kepada jajaran Polres Purwakarta atas beredarnya video kecelakaan anaknya. Mereka menegaskan, beredarnya video tersebut di luar tanggung jawab keluarga korban.
ADVERTISEMENT
"Kami juga berterima kasih pada pihak-pihak yang ikut membantu korban pada waktu itu," lanjut ayah korban.