Diduga Lecehkan Pasien, Pemilik Pengobatan Alternatif di Bekasi Digeruduk Warga
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tempat pengobatan alternatif di Desa Srijaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi , digeruduk warga, Rabu (13/12). Penggerudukan ini terjadi karena dugaan pencabulan di tempat tersebut.
ADVERTISEMENT
Pelaku berinisial MR (50). Dia diduga melakukan pelecehan terhadap para pasiennya dengan dalih pengobatan alternatif.
Kasus ini terungkap saat warga bernama Yusuf mendengar ada pasien yang menangis dan mengadu ke keluarganya.
“Awalnya biasa-biasa aja ya namanya berobat, lama kelamaan timbul kayak semacam pelecehan-pelecehan,” ungkap Yusuf, Rabu (13/12).
Menurutnya polisi datang setelah korban membuat laporan. Berdasarkan data di kantor desa, korban dugaan pelecehan tersebut mencapai 10 orang. Mayoritas warga sekitar.
“Menurut pengaduan tadi di kantor desa hampir sepuluh orang lebih kayanya, banyakan warga terdekat,” jelasnya.
Yusuf menuturkan pasien pengobatan alternatif tidak hanya dari warga sekitar.
“Sudah banyak, kalau pasien-pasien dari luar saya rasa udah banyak, saya juga melihat pasien dari luar ke situ sudah banyak,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Pelaku telah diamankan ke Polsek Tambun. Namun polisi belum mau memberikan keterangan terkait kasus itu.
Aksi penggerudukan itu direkam dan videonya beredar di grup-grup WhatsApp. Dalam video itu terlihat warga emosi saat pelaku diamankan polisi. Mereka melemparkan botol mineral ke mobil polisi yang membawa pelaku.
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 20 Mei 2024, 3:05 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini