Diduga Malapraktik, Bidan hingga Pemilik Klinik Alifa di Tasik Diperiksa Polisi

Suasana di Klinik Alifa, Tasikmalaya, yang diduga lakukan malapraktik hingga sebabkan bayi meninggal dunia. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Polisi menyelidiki dugaan malapraktik yang menyebabkan meninggalnya bayi laki-laki di Klinik Alifa, Tasimalaya. Bidan hingga pemilik klinik tersebut diperiksa.

"Bidan menangani bayi tersebut sudah kami lakukan pemeriksaan termasuk pemilik klinik sudah kita mintakan keterangan," kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Fetrizal, di Polres Tasikmalaya Kota pada Rabu (22/11).

Hingga kini, polisi belum bisa memastikan apakah klinik tersebut melakukan malpraktik. Polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi dan akan mengecek SOP penanganan kelahiran bayi di klinik tersebut.

Ke depan, sambung Fetrizal, polisi juga akan meminta keterangan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) hingga rumah sakit yang sempat menangani bayi tersebut sebelum dinyatakan meninggal dunia.

"Kami akan melakukan pemanggilan terhadap pihak IDI, pihak rumah sakit, maupun pihak terkait yang ada kaitannya dengan perkara tersebut," ucap dia.

Laporan Pertama soal Malapraktik di Klinik Alifa

Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Fetrizal saat memberi keterangan soal penyelidikan kasus bayi yang meninggal dunia akibat malpraktik. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Lebih lanjut, Fetrizal mengatakan baru pertama kali menerima laporan dugaan malapraktik di Klinik Alifa. Namun, ia akan menelusuri kembali ada atau tidak kejadian serupa di klinik tersebut yang tidak dilaporkan.

"Kalau informasi yang kami dapat sementara, ini baru pertama kali kejadian tersebut terjadi di klinik di Kota Tasikmalaya," kata dia.

Sebelumnya, seorang ayah di Kota Tasikmalaya, Erlangga Surya Pamungkas, mengunggah cerita tentang putranya yang meninggal dunia diduga akibat malapraktik di Klinik Alifa.

Peristiwa itu diceritakannya lewat secarik kertas yang diunggah di akun Instagram @nadiaanastasyasilvera. Atas kejadian yang menimpanya, Erlangga telah melapor ke polisi.