Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Diduga Masih Ada Korban Tertimbun Reruntuhan, Polisi Kerahkan Alat Berat
4 Maret 2023 23:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion mengatakan, pihaknya bakal mengerahkan alat berat guna mempermudah proses pencarian.
"Kita akan menindaklanjuti memastikan apakah masih ada korban di dalam puing-puing dan reruntuhan rumah itu," ujar Gidion kepada wartawan di lokasi, Sabtu (4/3) malam.
Gidion mengatakan, informasi adanya dugaan korban yang tertimbun itu didapat dari warga sekitar dan hasil penelusuran anjing pelacak alias K-9.
Di mana, mereka diduga tertimbun di salah satu bangunan yang runtuh akibat ledakan yang terjadi pada Jumat (3/3) malam itu.
Namun, proses pencarian baru dapat dilangsungkan pada Minggu (5/3) besok lantaran situasi yang saat ini sudah tidak memungkinkan.
"(Jumlah korban yang diduga tertimbun) kita pastikan besok, ya. Masih kita dugaan dari K-9 kemudian informasi dari masyarakat, ya," terang Gidion.
ADVERTISEMENT
"Malam ini belum bisa dilaksanakan menimbang situasi, mungkin besok pagi sudah terang kita lakukan upaya evakuasi," tutup dia.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut masih terdapat tiga warga Tanah Merah Bawah, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara yang dinyatakan hilang usai peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
"Tadi dilaporkan masih ada tiga yang dilaporkan (hilang) di pos. Saat ini kita masih menunggu dalam pemeriksaan," ujar Sigit di lokasi.
Polda Metro Jaya sempat menerjunkan 5 ekor anjing K-9 guna membantu proses pelacakan posisi korban yang diduga masih tertimbun.