Diduga Sering Bergadang dan Makan Tak Teratur, Mahasiswa Unnes Meninggal di Kos

23 Desember 2022 10:17 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bergadang. Dokumentasi mavo/Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bergadang. Dokumentasi mavo/Shutterstock.
ADVERTISEMENT
Jody (23 tahun), mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), meninggal dunia di kamar indekosnya (kos) pada Senin malam (19/12). Diduga ia sering bergadang dan makan tidak teratur.
ADVERTISEMENT
"Dari keterangan saksi dan teman-teman korban, korban sering muntah di pagi hari dan baru kali ini muntah darah dan mimisan dikarenakan korban punya kebiasaan bergadang dan makan tidak teratur," kata Untung Kistopo, Kasi Humas Polrestabes Semarang, Jumat (23/12).
Pada sore harinya, Jody masih beraktivitas, mengantar temannya yang bernama Ahmad Azan Akbar membeli tiket di Terminal Ungaran untuk pulang ke kampung.
Di minimarket sekitar terminal, Jody mengeluh sakit kemudian muntah darah. Dia pun diantarkan ke kos dan berbaring di lantai lalu pindah ke kasur.
Kos itu beralamat di Gang Pisang, Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Melihat kondisi Jody, Ahmad menghubungi pemilik kos, Eko Setiawan. Tak lama, Ahmad melihat Jody sudah tidak bernafas.
ADVERTISEMENT
Polisi mencatat, celana panjang Ahmad terkena darah mimisan Jody, juga mencatat bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh Jody.