Diduga Sopir Angkot di Karawang Intimidasi Taksi Online Gegara Berebut Penumpang

20 Mei 2024 23:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang driver taksi online diadang seorang pria yang diduga sopir mobil angkutan kota (angkot) di Karawang, Jawa Barat viral di media sosial. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Seorang driver taksi online diadang seorang pria yang diduga sopir mobil angkutan kota (angkot) di Karawang, Jawa Barat viral di media sosial. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah video berdurasi dua menit yang menunjukkan seorang driver taksi online diadang pria yang diduga sopir angkutan kota (angkot) di Karawang, Jawa Barat, viral di media sosial. Dalam video itu, pria yang mengenakan kemeja coklat dan jaket hitam itu mengintimidasi sopir taksi online sambil menyebut jalur yang dilalui adalah jalur merah.
ADVERTISEMENT
"Lu ngerti enggak? Otak pakai, ini jalur merah," teriak pria tersebut dikutip Senin (20/5).
"Ya, saya enggak tahu," jawab si sopir taksi online.
"Otak pakai lu! Kalau enggak ada istri gua, lu gua habisin. Lu minta maaf enggak?" teriak pria itu lagi sambil memukul jendela mobil.
Akibat kejadian ini, lalu lintas di sekitar lokasi kejadian macet. Hal ini juga memicu kemarahan dari pengemudi lainnya yang berada di belakang taksi online tersebut.

Berawal dari masalah angkut penumpang

Taksi online (ilustrasi). Foto: Reuters/Toby Melville
Kapolsek Karawang Kota, Kompol Senen Ali, menjelaskan pihaknya sudah menindaklanjuti informasi tersebut. Menurutnya, pertikaian yang terjadi di Jalan Tuparev dekat Mal Ciplaz Karawang itu disebabkan oleh masalah penarikan penumpang.
"Berdasarkan keterangan saksi-saksi, jadi awalnya kan ada anak-anak sekolah nunggu di depan Ciplaz. Mobil angkot juga nunggu di situ. Mungkin dikiranya mau naik, tapi ternyata sopir Grab yang naikin penumpangnya," ucap Senen saat dihubungi.
ADVERTISEMENT
Sopir angkot itu kemudian merasa tersinggung karena rutenya diambil alih oleh taksi online. Pria yang belum diketahui identitasnya itu lalu mengadang dan mengintimidasi korban.
"[Identitasnya] belum, masih kita dalami lagi. Itu kan baru viral di medsos aja, terus laporannya juga baru [lewat hotline], Lapor Pak Kapolres. Jadi sementara baru itu saja," tuturnya.