Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Diduga Tak Ada yang Selamat dari Tabrakan Pesawat dan Heli Black Hawk di AS
30 Januari 2025 15:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan kemungkinan besar korban jiwa tabrakan antara pesawat dan helikopter di Washington berjumlah begitu besar.
ADVERTISEMENT
Muncul dugaan tak ada yang selamat dari tabrakan yang terjadi pada Rabu (29/1) malam sekitar pukul 21.00 waktu setempat atau 09.00 WIB, Kamis (30/1).
Pesawat yang terlibat insiden di udara adalah pesawat komersial PSA Airlines dan helikopter militer Sikorsky H-60 Black Hawk. Lokasi insiden berada sekitar Bandara Nasional Ronald Reagen di atas Sungai Potamac, Washington DC.
Otoritas AS belum mengumumkan detail jumlah korban jiwa. Tetapi, Senator Roger Marshall dari Kansas meyakini seluruh penumpang pesawat dan heli kehilangan nyawa.
"Sangat sulit ketika Anda kehilangan lebih dari 60 warga Kansas secara bersamaan,โ kata Marshall seperti dikutip dari Reuters.
"Ketika satu orang meninggal, itu adalah tragedi, tetapi ketika banyak, banyak, banyak orang meninggal, itu adalah kesedihan yang tak tertahankan,โ ucap dia.
ADVERTISEMENT
CEO otoritas bandar udara di Washington juga tak menepis banyaknya korban jiwa kejadian nahas itu.
Keterangan American Airlines, induk PSA Airlines, pesawat itu berangkat dari Kansas. Mereka membawa 64 orang, terdiri dari 60 penumpang dan 4 kru.
Sementara militer AS melaporkan, di dalam heli ada tiga orang anggota militernya.
Sampai sekarang baru 18 jenazah insiden tersebut berhasil dievakuasi dari Sungai Potamac.
Pentagon mengumumkan investigasi penyebab tabrakan sudah diluncurkan. Sedangkan Presiden Donald Trump menyatakan kejadian itu harusnya bisa dihindari.