Didukung Alumni GMNI, Ganjar: Ada Kegelisahan yang Ingin Kita Perjuangkan

28 Desember 2023 21:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menghadiri acara Sarasehan Nasional Gerakan Nasional Indonesia (GMNI) di Gedung Serbaguna Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (28/12/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menghadiri acara Sarasehan Nasional Gerakan Nasional Indonesia (GMNI) di Gedung Serbaguna Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (28/12/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo, menerima dukungan dari Siswono Yudo Husodo yang juga merupakan alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Tak hanya itu, Ganjar juga resmi mendapat dukungan dari para alumni GMNI lainnya.
ADVERTISEMENT
Kepada para alumni GMNI, Siswono pun mengungkapkan alasan memberikan dukungan ke mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
"Dukungan kepada Pak Ganjar bukan karena semata beliau bagian dari keluarga kita GMNI. Tapi dari 3 calon [presiden-wakil presiden] ini, hanya Ganjar-Mahfud yang menurut saya lebih baik, punya pengalaman di 3 sektor lembaga negara," ujarnya dalam acara Sarasehan Nasional alumni GMNI di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/12).
Siswono yang merupakan mantan Menteri Perumahan Rakyat Indonesia pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993) dan Menteri Transmigrasi pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998) pun membeberkan sederet pengalaman yang telah dilalui oleh Ganjar-Mahfud. Ganjar tercatat pernah berkiprah sebagai anggota DPR RI selama dua periode dari 2004–2013.
Setelahnya, ia kemudian mengemban amanah sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode dari 2013–2023.
ADVERTISEMENT
Pasangannya, Mahfud MD juga pernah menduduki posisi di pemerintahan. Di eksekutif, Mahfud sempat dipercaya menjadi Menteri Pertahanan, Menteri Kehakiman dan HAM, hingga teranyar sebagai Menko Polhukam.
Ia juga pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2004–2008 serta Ketua MK periode 2008–2013. Atas dasar itulah, Siswono meyakini Ganjar-Mahfud akan mampu memimpin Indonesia ke depan.
"Kita harus memilih orang baik dan mampu berbuat. Ada orang baik yang tidak mampu berbuat, dan ada juga yang mampu berbuat tapi tidak baik. Jadi, Pak Ganjar adalah orang baik yang mampu berbuat," kata Siswono yang merupakan eks Ketua Dewan Pertimbangan NasDem itu.
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menghadiri acara Sarasehan Nasional Gerakan Nasional Indonesia (GMNI) di Gedung Serbaguna Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (28/12/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ganjar mengungkapkan bahwa dirinya sempat berdiskusi dengan Siswono terkait kegelisahan dalam proses demokrasi Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Dalam diskusi kami, beliau [Siswono] sampaikan bahwa ada kegelisahan-kegelisahan dalam proses demokrasi yang ingin kita perjuangkan," kata Ganjar.
"Kami berdiskusi sebelumnya, untuk melihat sebuah proses demokrasi yang sebenarnya sesuatu yang biasa saja. Kenapa biasa saja? Karena lima tahunan terjadi dan kita pernah melakukan [sebelumnya]," ucapnya.
Namun, dalam proses pelaksanaan pilpres ini, ia menyebut bahwa ada permasalahan yang menurutnya tidak pantas hingga menjadi pertanyaan bagi publik.
"Tapi sesuatu yang tidak biasa dipertunjukkan dan kita semua melihat. Ada rasa kepantasan dan kepatutan yang kemudian menjadi pertanyaan publik," pungkasnya.
Politikus PDIP itu pun kemudian menekankan bahwa ia bersama Mahfud beserta pendukungnya tak akan pernah gentar dan takut untuk melawan kegelisahan terhadap demokrasi itu.
ADVERTISEMENT
"Ganjar-Mahfud dan seluruh pendukungnya, tidak pernah gentar. Tidak pernah takut. Kita harus bertemu rakyat, bahwa di sana membutuhkan kita semua untuk memperjuangkan nasibnya," tandasnya.