Didukung SOKSI Jadi Ketum Golkar Lagi, Airlangga Minta Kader Jaga Keutuhan

Airlangga Hartarto usai menerima deklarasi dukungan SOKSI untuk lanjutkan jabatan Ketua Umum Golkar periode 2024-2029 di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jaksel, Selasa (16/7/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Airlangga Hartarto menerima dukungan dari SOKSI untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029. Dalam kesempatan itu, ia meminta seluruh kader menjaga keutuhan partai.

"Golkar adalah simbol dari partai politik di Indonesia. Golkar adalah partai politik tertua di Indonesia. Golkar adalah partai politik yang lulus dari berbagai perubahan zaman," tuturnya di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jaksel, Selasa (16/7).

Airlangga kemudian menyebut, Golkar harus tetap utuh karena ia simbol persatuan di Indonesia. Katanya, rekam jejak membuktikan.

"Mengapa Partai Golkar itu penting untuk kita jaga keutuhannya. Karena ini adalah representasi dari demokrasi di Indonesia dan demokrasi institusinya adalah partai politik. Oleh karena itu, partai politik yang menjalankan mekanismenya secara tepat waktu, partai yang menjalankan dengan governance yang kuat adalah partai Golkar," ujar Airlangga.

Airlangga Hartarto didukung oleh organisasi SOKSI untuk melanjutkan jabatan Ketua Umum periode 2024-2029 di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jaksel, Selasa (16/7/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Sebab tak banyak partai tengah, seperti Golkar, di dunia yang dapat memenangkan pemilu secara berkelanjutan.

"Bukan karena kita berada di dalamnya, tetapi ini penting agar menjadi contoh, bukan hanya di Indonesia, di berbagai negara partai sentris yang bisa bertahan tidak banyak," katanya.

Airlangga kemudian menjelaskan, sebagai partai dengan ideologi tengah, rakyat lebih suka. Hal itu menurutnya juga terjadi di dunia.

Kita lihat kecenderungan di Eropa, kiri atau kanan, tetapi kita bisa bertahan partai tengah menang pemilu terus di Indonesia," tutupnya.

Turut hadir meramaikan acara ini sejumlah kader Golkar, mulai dari Sekjen Lodewijk F Paulus, Menpora Dito Ariotedjo, dan Bendum Golkar sekaligus Bupati Kendal Dico Ganinduto.