Digeruduk Warga, Hesti Relakan 7 Anjing Diserahkan ke LSM

3 April 2018 20:29 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Rumah wanita bercadar pemelihara anjing diserbu (Foto: Demmy)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah wanita bercadar pemelihara anjing diserbu (Foto: Demmy)
ADVERTISEMENT
Rumah Hesti Sutrisno, muslimah pemelihara 11 anjing digeruduk warga Pondok Benda Residence, Pamulang, Tangerang Selatan. Mereka protes soal bau kotoran dari hewan peliharaan Hesti yang sangat mengganggu warga.
ADVERTISEMENT
Puluhan warga mendatangi rumah Hesti. Warga, keluarga Hesti, dan LSM Garda Satwa Indonesia bernegosiasi terkait hewan peliharaan ini. Ketua RT 02, Hasyim Maskur (39) menengahi negosiasi ini.
Perdebatan sempat panas saat warga menyampaikan protes kepada keluarga Hesti. Tapi, Hasyim memenangkan kedua belah pihak sampai akhirnya dicapai kesepakatan.
"Alhamdulillah sore ini dicapai kesepakatan, di mana solusinya adalah mengurangi anjing peliharaan Bu Hesti di sini. Kesepakatannya 7 ekor dibawa (ke LSM), sedang 4 ekor tetap di rumah," kata Hasyim di lokasi, Selasa (3/4).
Rumah wanita bercadar pemelihara anjing diserbu (Foto: Demmy)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah wanita bercadar pemelihara anjing diserbu (Foto: Demmy)
Satu dari empat anjing yang tetap dipelihara Hesti mengalami lumpuh.
Tak hanya anjing, hewan peliharaan lain seperti kucing dan ayam juga sudah disepakati keberadaannya. Warga setuju kucing tetap dipelihara Hesti tapi tidak diizinkan keluar rumah.
ADVERTISEMENT
"Untuk kucing, dari 32 ekor yang ada semuanya akan dilokalisir di dalam rumah, jadi tidak boleh keluar, kalau keluar rumah maka kotorannya harus dibersihkan oleh yang bersangkutan," jelas Hasyim.
Sejauh ini, Hasyim menilai, solusi ini yang terbaik untuk kepentingan bersama. Sehingga Hesti dan warga tidak lagi terganggu.
"Ini jalan tengah yang terbaik, karena kita tidak bisa memaksakan kehendak masing-masing," ucap Hasyim Maskuri.