Diiringi Ribuan Santri, Anies Pimpin Selawat Asygil di Ponpes Indramayu

10 Desember 2023 19:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Acara Kampus Hijau Bersholawat Bersama Anies Baswedan di Ponpes Daarul Ma'arif, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023) malam. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Acara Kampus Hijau Bersholawat Bersama Anies Baswedan di Ponpes Daarul Ma'arif, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023) malam. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menutup giat kampanye di Jawa Barat dengan menghadiri acara Kampus Hijau Bersholawat Bersama Anies Baswedan di Ponpes Daarul Ma’arif, Indramayu, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Sebelum bersholawat bersama, Anies memberikan sambutan dengan berinteraksi bersama ribuan santri yang memadati Kampus Hijau di Desa Kamplongan Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu.
Mulanya, Anies bertanya soal kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh para santri mulai dari bangun pagi hingga aktivitas apa saja yang menjadi rutinitas.
Acara Kampus Hijau Bersholawat Bersama Anies Baswedan di Ponpes Daarul Ma'arif, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023) malam. Foto: Dok. Istimewa
Lantas para santri bersama-sama menjawab rutinitas mereka dimulai dari bangun pukul 03.00 WIB lalu melakukan kegiatan seperti belajar dan mengaji sebelum akhirnya menutup keseharian pada pukul 22.00 WIB.
Mendengar jawaban para santri, Anies lalu menjelaskan soal perbandingan antara permata dan batu bara.
Kata Anies, permata memiliki nilai jual tinggi walau satuan yang digunakan adalah satuan gram. Sementara batu bara yang apabila dijual harus menggunakan satuan tonase.
ADVERTISEMENT
Padahal, lanjut Anies, permata dan batu bara sama-sama merupakan material bebatuan. "Materi yang sama, namun digembleng dengan suhu yang tinggi, ditempa dengan tekanan tinggi, dalam waktu yang lama, batu bara ini akan jadi permata," tegas Anies dalam sambutannya, Sabtu (9/12).
Acara Kampus Hijau Bersholawat Bersama Anies Baswedan di Ponpes Daarul Ma'arif, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023) malam. Foto: Dok. Istimewa
Adapun, perumpamaan tersebut diibaratkan oleh Anies layaknya para santri yang saat ini tengah menimba ilmu di pondok pesantren.
Pasalnya, para santri terus digembleng dengan mengaji dan belajar, serta dengan tekanan yang tinggi dalam waktu yang padat, mereka disebut Anies adalah permata yang berharga di masa yang akan datang.
"Dan yang ada di tempat ini semuanya adalah permata-permata masa depan," tukas Anies.
Lebih lanjut, suasana kala Anies memimpin Sholawat Asygil dan diiringi ribuan santri, masyarakat dan simpatisan sekitarpun tak kalah menakjubkan.
Acara Kampus Hijau Bersholawat Bersama Anies Baswedan di Ponpes Daarul Ma'arif, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023) malam. Foto: Dok. Istimewa
Hal itu terlihat kala ribuan santri menyalakan lampu flash dari kamera ponsel masing-masing sembari melambaikan tangan ke langit mengikuti lantunan selawat sehingga membuat suasana semakin khidmat. (IK)
ADVERTISEMENT