Dikawal Barikade Mahasiswa Usai Diskusi, Rocky Gerung Lewati Sawah

8 September 2023 17:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pakar hukum tata negara dan pengamat politik Refly Harun kena lemparan botol saat acara diskusi bersama Rocky Gerung di Kopi Nuri, Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman, Jumat (8/9/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pakar hukum tata negara dan pengamat politik Refly Harun kena lemparan botol saat acara diskusi bersama Rocky Gerung di Kopi Nuri, Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman, Jumat (8/9/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Pengamat politik Rocky Gerung mengisi diskusi bertajuk 'Masa Depan Demokrasi di Tengah Derasnya Arus Korupsi' di Kopi Nuri, Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman, Jumat (8/9).
ADVERTISEMENT
Rocky menjadi pembicara bersama pakar hukum tata negara dan pengamat politik Refly Harun dan mantan pimpinan KPK Saut Situmorang.
Diskusi diadakan oleh HMI Komisariat FEB UGM dan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bulaksumur-Karangmalang (PC IMM BSKM).
Dalam diskusi ini ada beberapa orang yang datang dan menolak kehadiran Rocky dan Refly. Mereka menamakan diri Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB).
Namun, diskusi tetap berjalan hingga selesai meski Refly sempat kena lemparan botol dari peserta diskusi.
Sementara itu, lokasi diskusi, yaitu Kopi Nuri, adalah tempat nongkrong kekinian di Sleman. Kafe ini menawarkan pemandangan hijau karena lokasinya berdampingan dengan sawah.

Alasan keamanan

Demi keamanan Rocky cs, para mahasiswa yang hadir di lokasi membuat barikade saat Rocky dan pembicara lainnya pulang. Rocky harus melewati sawah kering di belakang kafe.
ADVERTISEMENT
Rocky dikawal barikade mahasiswa. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Sembari berlari-lari kecil, Rocky pun sempat menjawab pertanyaan wartawan.
"Bagus. Ini diskusi interaktif," katanya.
"Saya ditolak, tapi saya hanya mengucapkan pikiran saya nggak melakukan kejahatan," jelas pria yang sering disebut filsuf Indonesia ini.
Sementara terkait lemparan yang mengenai Refly, Rocky mengatakan ada bukti yang jelas.
"Itu ada bukti. Nanti diproseslah itu," katanya.
Refly Harun pun angkat bicara soal lemparan botol air mineral yang mengenai lehernya.
"Ya saya kira, gini kita boleh emosi, tapi jangan menggunakan fisik. Fisik itu bisa membahayakan manusia. Coba bayangkan kalau itu kena mata dan kacamata saya pecah, kan," kata Refly yang kanal YouTube-nya memiliki pengikut 2,82 juta.
Soal proses hukum ke depan, Refly tampaknya masih pikir-pikir. "Itu nantilah kita lihat," pungkasnya.
ADVERTISEMENT