Dilantik Jadi Anggota DPR, Syaikhu Tak Mundur dari Cawagub DKI

Ahmad Syaikhu di Media Center Asyik. Foto: Moh Fajri/kumparan

Salah satu calon wakil gubernur DKI, Akhmad Syaikhu, terpilih dan telah dilantik sebagai anggota DPR RI. Meski begitu, Syaikhu tak akan mundur dari perburuan posisi DKI 2 tersebut.

Mantan cawagub Jawa Barat ini mengatakan, bila pihak partai pada akhirnya meminta dia ditugaskan menjadi Wagub DKI, maka ia tinggal mundur sebagai anggota DPR.

"Kalau memang serius, dibahas dan saya harus maju dan partai memerintahkan saya di DKI, saya tinggal mundur (dari DPR)," ujar Syaikhu dari keterangan tertulis, Selasa (1/10).

Ia mengatakan, polemik pemilihan Wagub DKI yang sudah 1 tahun lebih belum selesai ini seharusnya bisa diselesaikan oleh DPRD DKI. Karena partainya, PKS sudah mengajukan 2 nama yaitu Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto dan Akhmad Syaikhu.

“Sebetulnya semangatnya tinggal dari DPRD saja. Calonnya sudah diajukan sama Partai Gerindra dan PKS, dua nama yang dimasukkan Pak Agung dan saya. Sampai sekarang belum dicabut, kalau DPRD serius tinggal dipilih satu dari dua, itu selesai," kata Syaikhu.

Mengenai kesiapan, ia menyebut dengan pengalaman yang ia miliki sebagai Wakil Wali Kota Bekasi, menjadi bekal untuk mendampingi Gubernur DKI, Anies Baswedan.

Syaikhu juga mengaku mendapat restu dari Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi yang pernah menjadi pasangannya memimpin Bekasi. Keduanya memimpin Bekasi pada periode 2013-2018.

"Tentu yang pengalaman di Kota Bekasi, saya juga disupport Pak Wali untuk maju di DKI. Saya rasa ke depan akan lebih sinergis bukan hanya dengan DKI tapi dengan daerah sekitarnya," imbuhnya.

Posisi Wagub DKI sudah 1 tahun lebih kosong setelah ditinggal Sandiaga Uno yang maju di Pilpres 2019. Saat ini pengisian kursi Wagub masih tertunda karena anggota DPRD sudah berganti dengan anggota yang baru dilantik.