Dilantik Jadi Ketum PMI 2024-2029, JK Cari 21 Pengurus Kredibel

9 Desember 2024 12:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Acara Munas PMI ke-22, di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024). Foto: Tim Humas PMI
zoom-in-whitePerbesar
Acara Munas PMI ke-22, di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024). Foto: Tim Humas PMI
ADVERTISEMENT
Musyawarah Nasional (Munas) ke-22 Palang Merah Indonesia (PMI) Tahun 2024 secara resmi menetapkan Jusuf Kalla (JK) sebagai Ketua Umum PMI Periode 2024-2029.
ADVERTISEMENT
Keputusan ini disahkan dalam sidang pleno ketiga dan diiumumkan langsung oleh ketua pimpinan sidang Adang Rochjana di depan seluruh peserta Munas.
"Seluruh peserta Munas memutuskan Jusuf Kalla untuk kembali memimpin PMI pada periode 2024-2029,” ujar Adang Rochjana, di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Senin (9/12).
JK terpilih berkat dukungan dari peserta Munas yang melebihi 50% dari jumlah utusan yang berhak hadir. Menurut aturan PMI, apabila ada bakal calon dukungannya lebih dari 50%, maka calon tersebut dapat ditetapkan secara aklamasi sebagai ketua umum.
Momen penetapan ditandai dengan simbolis ketok palu sebagai tanda bahwa Jusuf Kalla kembali memegang kepemimpinan tertinggi di organisasi kemanusiaan PMI. Ini merupakan keempat kalinya JK memimpin PMI.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PMI periode 2024-2029, Jusuf Kalla mengucapkan terima kasih atas seluruh dukungan, sehingga dia dapat kembali terpilih sebagai ketua umum.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Munas yang mempercayakan saya untuk kembali memimpin PMI di periode 2024-2029,” kata JK.
Acara Munas PMI ke-22, di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024). Foto: Tim Humas PMI
Bentuk Pengurus
JK mengatakan, sebagai langkah awal dirinya akan membentuk terlebih dahulu kepengurusan yang baru dengan mencari 21 orang yang dapat dipercaya dan berkinerja baik.
“Ya kita akan bentuk pengurus. Kan, di PMI itu dibatasi. Pengurus pusat maksimum 21 orang. Mencari 21 orang yang kredibel yang baik,” kata JK.
Adapun untuk pengurus yang lama dan memiliki kinerja baik, JK berjanji akan melanjutkannya di periode berikutnya.
ADVERTISEMENT
“Pengurus lama yang bekerja baik tentu lanjutkan,” ujar eks wapres ini sekaligus eks Ketum Golkar.
Beredar Surat KDDI berisi permintaan dukungan kepada Agung Laksono untuk jadi Ketua Umum PMI. Foto: Dok. Istimewa
Munas PMI tahun ini diwarnai berbagai isu. Mulai isu politik uang hingga cawe-cawe Menkes dalam penentuan ketum.
Bahkan, JK mengaku telah melaporkan Agung Laksono — eks Ketum Golkar dan eks Menko Kesra — karena mendeklarasikan diri sebagai Ketum PMI terpilih. Agung dan pendukungnya mengadakan Munas PMI pada Minggu (8/12) dan akan mendaftarkan hasil munas ke Kemenkum.
Agung Laksono telah membantah atas isu-isu miring yang muncul terkait penentuan Ketum PMI, utamanya terkait peran Menkes.
"Bapak Menkes sudah mampu mengelola instansinya dengan baik, jadi sama sekali tidak ada yang disebut dia ikut terlibat dalam persoalan kontestasi ketua umum PMI ini. Jadi, saya bantah pernyataan itu," ujar Agung pada Jumat (6/12) dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
Adapun Munas PMI hari ini dibuka oleh Menkes Budi Sadikin Gunadi dan dihadiri menteri lainnya seperti Muhaimin Iskandar dan Pratikno.
Reporter: Alya Zahra