Dilantik Jadi Presiden Paraguay, Santiago Pena Bawa Pesan Pro-Taiwan

Presiden baru Paraguay Santiago Pena. Foto: NORBERTO DUARTE / AFP

Santiago Pena dilantik jadi Presiden Paraguay pada Selasa (15/8). Taiwan bernapas lega dengan pemerintahan baru Paraguay itu.

Ekonom dan eks Menteri Keuangan diambil sumpah di Istana Presiden di ibu kota Asuncion. Sejumlah tamu kenegaraan hadir pada upacara tersebut.

Tamu undangan termasuk Raja Spanyol Felipe VI dan Wapres Taiwan William Lai. Kehadiran Lai paling disorot pada upacara pengambilan sumpah itu.

Presiden baru Paraguay Santiago Pena. Foto: NORBERTO DUARTE / AFP

Sebab, Paraguay adalah salah satu dari sedikit negara masih mengakui kedaulatan Taiwan. Bahkan di Amerika Selatan Paraguay adalah satu-satunya negara mengakui Taiwan meski mendapat tekanan dari China.

Paraguay pun sempat disebut-sebut akan berpaling ke China. Itu terwujud jika Pena kalah pemilu.

Rivalnya berjanji menceraikan Taiwan dan berpaling ke China. Alasan ekonomi menjadi faktor rival Pena tergoda dengan China.

Saat menyampaikan pidato kemenangan pesan pro-Taiwan begitu terlihat. Pena juga berjanji akan memperkuat relasi negaranya dengan Taiwan.

Presiden baru Paraguay Santiago Pena. Foto: NORBERTO DUARTE / AFP

Ia menegaskan, Paraguay akan membangun relasi dengan Taiwan berdasarkan visi geo-strategis.

"Hubungan kami dengan Republik China, Taiwan, adalah contoh dari semangat kerja sama dan persahabatan dengan Taiwan dan semangat bekerja sama dengan teman yang kita sayangi bukan cuma sebagai sekutu tapi saudara," kata Pena seperti dikutip dari Al-Jazeera.