Dilaporkan 2 Kali ke MKD, Ahmad Dhani Sudah Diingatkan Gerindra Agar Hati-hati

25 April 2025 18:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musisi sekaligus anggota DPR Ahmad Dhani memberikan keterangan pers terkait putusan pengadilan Ari Bias dengan Agnez Mo di Istana Al Barat, Cipete, Jakarta, Senin, (17/2/2025). Foto: Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Musisi sekaligus anggota DPR Ahmad Dhani memberikan keterangan pers terkait putusan pengadilan Ari Bias dengan Agnez Mo di Istana Al Barat, Cipete, Jakarta, Senin, (17/2/2025). Foto: Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan partainya sudah mengingatkan politisi sekaligus musisi Ahmad Dhani untuk hati-hati ketika bertutur kata. Terutama terhadap isu yang sensitif.
ADVERTISEMENT
"Mas Dhani memang sudah diingatkan supaya ada beberapa hal, kita semua sudah diingatkan ada beberapa hal yang sensitif," kata Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/4).
Muzani menyebut sebagai politisi sudah sepantasnya untuk berhati-hati ketika membuat pernyataan di publik.
Apalagi jika pernyataan itu bisa menimbulkan konflik dan ketersinggungan dengan pihak lain. Arahan ini kata Muzani tidak hanya diberikan partai untuk Ahmad Dhani, namun juga seluruh kader.
"Sensitif itu artinya ada beberapa wilayah yang memang tidak perlu untuk disinggung. Karena itu berpotensi bisa menimbulkan ketersinggungan orang. Dan saya kira Mas Dhani memahami itu," kata Muzani.
"Ya saya kira bukan hanya Dhani, tapi kita semua anggota dewan dan para penyelenggara lainnya, penyelenggara negara lainnya harus berhati-hati karena orang bisa mengadukan atas ketersinggungannya kapan saja dan kepada aparat penegak hukum," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Buntut pernyataannya, Ahmad Dhani sudah dua kali dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Pertama Dhani dilaporkan buntut pernyataan seksisnya soal naturalisasi pemain bola saat rapat Komisi X dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Baru-baru ini Dhani kembali dilaporkan oleh rekannya sesama musisi, Rayen Pono, atas dugaan penghinaan marga Pono, yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Muzani pun menyerahkan proses yang bergulir ke MKD untuk memproses laporan ini sesuai aturan.
"Nanti MKD ya, Mahkamah Kehormatan Dewan nanti akan membicarakan tentang hal tersebut. Saya percaya bahwa MKD akan berlaku fair dalam persoalan ini," katanya.
Ahmad Dhani merespons laporan tersebut dengan santai. "Ya enggak apa-apa kan semua orang punya hak dalam hukum semua," kata Dhani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (24/4).
ADVERTISEMENT