Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Dilema Huang Hua Ketika Ditawari Jadi Pelatih Bulu Tangkis Indonesia
24 April 2018 12:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Sebagai atlet bulu tangkis, kemampuan Huang Hua sudah tidak perlu diragukan lagi. Sederet gelar prestisius pernah diraih oleh pebulu tangkis tunggal putri asal China itu.
ADVERTISEMENT
Di kategori perorangan, emas Piala Dunia 1991, perak Kejuaraan Dunia 1989, perak All England 1990, serta perunggu Olimpiade 1992 adalah gelar yang pernah direngkuh Huang. Sementara, di kategori beregu Huang tercatat pernah mempersembahkan gelar juara Uber Cup dan emas Asian Games bagi China.
Prestasi gemilang Huang nyatanya tetap terkenang meski ia telah pensiun dan beralih kewarganegaraan. Huang menjadi Warga Negara Indonesia sejak 25 tahun lalu setelah menikah dengan pebisnis Indonesia asal Klaten, Jawa Tengah, Tjandra Budi Darmawan.
Sosok Huang yang berprestasi di masa mudanya, membuatnya sempat dilirik untuk melatih tim Indonesia. Kepada kumparan (kumparan.com), Huang mengaku sempat dua kali ditawari menjadi pelatih. Namun, karena merasa tidak bisa fokus, dia menolak tawaran tersebut.
ADVERTISEMENT
"Sekali dua kali sempat ditawarin (melatih) tapi tahu kondisi saya kalau latih harus ke Jakarta (tempat pemusatan latihan bulu tangkis Indonesia) sementara kerjaan sama bisnis di sini. Takut enggak bisa kasih semua waktu ke pemain jadi saya menolak. Merasa kalau enggak 100 persen jangan sampai terima kerja," terangnya.
Huang pun merasa tak masalah melatih tim mana pun. Bisa Indonesia, negaranya kini, atau China negara asalnya.
"Bukan melatih mana, kalau ada kesempatan ya, tapi bukan mau khusus melatih mana dua-duanya saya cintai. Indonesia saya cintai, China saya cintai," tegasnya.
Sementara itu, sang suami menjelaskan meski merupakan mantan bintang bulu tangkis dunia, Huang merupakan ibu rumah tangga yang baik. Tjandra sebenarnya mempersilakan sang istri jika ingin mengembangkan bulu tangkis, khususnya di Klaten.
ADVERTISEMENT