Dimarahi Kapolri, Kapolda Metro Masih Buru Pembegal Anak Kapolrestabes

3 April 2018 20:14 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Metro Jaya Idham Azis. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Metro Jaya Idham Azis. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyinggung Polda Metro Jaya yang belum mengungkap kasus dugaan begal putra Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo, Reynaldi Kusheriyadi.
ADVERTISEMENT
Tito bahkan menyebut memarahi Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz yang belum juga mendapati pelaku. Merespons hal itu, Idham menyebut pihaknya masih terus memburu para pelaku.
"Dalam kasus ini kami terus bekerja keras untuk mencari para pelaku," kata Idham kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (3/4).
Bahkan kata Idham, Polda Metro Jaya sudah mengerahkan unit Jatanras Polda Metro Jaya untuk mencari pelaku. Saat ini kasus tersebut masih ditangani oleh Polres Jakarta Selatan. Namun, Polda Metro Jaya turut membantu dalam mengusut kasus ini.
"Jatanras Polda Metro juga kita kerahkan untuk mencari para pelaku," ucap Idham.
Reynaldi menjadi korban pembacokan oleh lima orang tak dikenal di Jalan Penjernihan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (11/3) lalu.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Harsono mengatakan, sebelum melimpahkan kasus ke Polres Jakarta Selatan, pihaknya sudah memeriksa rekan dari Reynaldi di Polsek Pasar Minggu.
Harsono mengungkapkan pihaknya juga telah melalukan olah TKP dan meminta keterangan dari Renaldi selaku korban.
Sementara dalam kesempatan terpisah, Kapolri Jenderal Tito Karnavian sempat menyinggung kasus ini yang belum ditemukan pelakunya. Hal itu, Tito sampaikan di Bandung dalam acara penandatanganan kerja sama pembangunan zona integritas antara Polri dan Kemenpan RB, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (3/4).
"Terima kasih Pak Hendro begal-begalnya banyak yang ditangkepin. Tapi saya prihatin juga begal yang korbannya putra Pak Hendro belum tertangkap juga. Saya marah-marah terus sama Kapolda Metro Jaya," kata Tito.
ADVERTISEMENT