Dimusuhi Saudi, Qatar Mulai Akur dengan Iran

24 Agustus 2017 13:12 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung-gedung tinggi di Doha, Qatar (Foto: Reuters/Naseem Zeitoon)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung-gedung tinggi di Doha, Qatar (Foto: Reuters/Naseem Zeitoon)
ADVERTISEMENT
Qatar mulai akur dan memperbaiki hubungan dengan Iran setelah dimusuhi oleh Arab Saudi cs. Pemerintah Qatar menyatakan akan mengirimkan kembali dubes mereka ke Iran setelah kosong selama hampir dua tahun.
ADVERTISEMENT
"Qatar mengumumkan duta besar akan kembali dikirim ke Teheran untuk melanjutkan tugas-tugas diplomatik," ujar pernyataan Kementerian Luar Negeri Qatar, pada Rabu (23/8), seperti diberitakan Reuters.
Sebelumnya pada Januari 2016 Qatar menarik dubes mereka di Teheran sebagai bentuk solidaritas terhadap Saudi yang kedutaannya diserang massa.
Saat itu, massa di Teheran melancarkan aksi protes terhadap eksekusi ulama Syiah oleh Arab Saudi atas dakwaan terorisme.
Kerajaan Saudi menarik dubes dari Teheran dan menutup kedubes karena menganggap Iran tidak bisa melindungi perwakilan diplomatik asing di negara mereka. Hal ini disusul oleh negara-negara sahabat Saudi, termasuk Qatar.
Namun Qatar sejak Mei putus hubungan diplomatik dengan Saudi. Pemerintah Raja Salman menuding Qatar mendukung kelompok terorisme seperti Ikhwanul Muslimin dan Hamas.
ADVERTISEMENT
Jauh dengan Saudi, Qatar perlahan kian merapat ke Iran.
Sejak diblokade darat, laut, dan udara oleh Saudi, Iran mengambil banyak keuntungan. Iran memperbolehkan maskapai nasional Qatar untuk melalui wilayah udara mereka dan mengirimkan pasokan makanan ke Doha.
Menurut Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif dia telah berdiskusi dengan Menlu Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani soal memperkuat dan mengembangkan hubungan bilateral.
Belum diketahui kapan Qatar akan mengirimnya dubesnya kembali.