Din Syamsuddin: Belum Maju Pilpres, Pelita Fokus Verifikasi Administrasi Faktual

16 Mei 2022 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Din Syamsuddin deklarasikan Partai Pelita. Foto: Fauzi/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Din Syamsuddin deklarasikan Partai Pelita. Foto: Fauzi/ANTARA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Partai Pelita hari ini, Senin (16/5) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) di Mercure Ancol, Jakarta Utara. Pelita didirikan oleh Eks Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan dideklarasikan pada 28 Februari 2022 lalu.
ADVERTISEMENT
Din Syamsuddin yang kini menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP), menyatakan bahwa fokus partainya saat ini adalah untuk verifikasi administrasi faktual, bukan berpartisipasi dalam Pilpres atau mencalonkan dirinya sebagai Capres 2024.
“Saya niatkan untuk ikut mendirikan, menggerakkan partai, bukan untuk kita jadi presiden. Saya kira saya ini lebih tepat jadi penasihat presiden siapa pun presidennya. Jadi bukan, partai ini bukan sebagai alat untuk tujuan seperti itu,” ujarnya.
Ia memaparkan, usai mendeklarasikan partai, Pelita masih harus fokus melalui tahap lolos verifikasi administrasi dan faktual KPU. Setelahnya baru akan fokus pada pendulangan suara untuk mencapai perolehan suara menjadi PT.
Meski proses masih panjang, Din optimis bakal mengantongi suara yang cukup usai lolos pada tahap verifikasi.
ADVERTISEMENT
“Tahap kedua lolos verifikasi administrasi dan faktual KPU, ini tugas yang cukup besar. Baru tahap ketiga kita akan fokus pada pendulangan suara, insya Allah akan bisa untuk memenuhi PT. Kami yakin kami punya kantong suara yang cukup, luas jaringan antar komunitas, lintas komunitas sehingga kami sangat confidence, namun timingnya di tahap ketiga,” terangnya.
Deklarasi Partai Pelita di Gedung Joang 45, Senin (28/2). Foto: Partai Pelita
Din menyebut, Partai Pelita didirikan sebagai wadah untuk para anak muda terjun ke dunia politik. Sehingga ia membuka pintu lebar bagi para anak muda menjadi anggota Partai Pelita.
"Ini partai anak muda. Kita yang tua-tua di belakang,” ujarnya.
Menurut Din, jumlah anggota Partai Pelita susah mencapai 27 dan akan ditambah sampai 45 orang. Para pengurus dan anggota terdiri dari kelompok lintas agama, lintas suku, lintas profesi, dan beragam profesi mulai dari tokoh ulama, cendekiawan hingga militer purnawirawan.
ADVERTISEMENT
Ketua DPP Partai Pelita dijabat oleh Beni Pramula, yang merupakan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah periode 2014-2016.
Partai Pelita telah mengantongi Surat Keputusan (SK) Pengesahan Badan Hukum dari Kementerian Hukum dan HAM dan kini juga sedang menyiapkan diri untuk lolos verifikasi faktual sebagai parpol peserta Pemilu 2024.