Din Syamsuddin: Dunia Islam Kehilangan Yunahar Ilyas

3 Januari 2020 18:45 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Isak tangis iringi pemakaman Yunahar Ilyas di Pemakaman Karangkajen Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnadaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Isak tangis iringi pemakaman Yunahar Ilyas di Pemakaman Karangkajen Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnadaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin mengatakan kepergian Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang juga Wakil Ketua Umum MUI Pusat Yunahar Ilyas meninggalkan duka dan kehilangan yang mendalam bagi dunia Islam.
ADVERTISEMENT
Kepergiannya tentu kehilangan bagi kita semua. Tidak hanya bagi keluarga besar Muhammadiyah, MUI, umat Islam Indonesia, tetapi juga dunia Islam,” katanya usai pemakaman Yunahar Ilyas di Karangkajen, Kota Yogyakarta, Jumat (3/1).
Din mengatakan Yunahar Ilyas ikut berkiprah di dunia Islam. Yunahar merupakan sosok ulama yang memiliki pengetahuan luas.
Begitupula pemahaman tentang realitas umat dan bangsa dan juga seorang ulama yang tawaduk dan beliau sampai akhir hayat, saya ketahui dari jarak dekat tetap istiqomah pada perjuangan di jalan Allah,” kata Din.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Kini dia berharap agar semua orang menerima kepergian Yunahar. Sekaligus dia berharap akan lahir Yunahar-Yunahar baru di Muhammadiyah.
“Mari kita sikapi musibah ini dengan penuh muhasabah terutama bagi Muhammadiyah dan umat Islam untuk melahirkan Yunahar-yunahar baru,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Yunahar meninggal dunia pada Kamis (2/1) sekitar pukul 23.47 WIB setelah dirawat di Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta. Sebelum wafat, Yunahar didiagnosis dokter mengalami gagal ginjal akibat diabetes melitus.
Sakit itu membuat Yunahar harus cuci darah sepekan sekali.