Din Syamsuddin: Hubungan Muhammadiyah dengan Pemerintah Proporsional

6 September 2024 16:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Din Syamsuddin memberi tanggapan soal tewasnya pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024).  Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Din Syamsuddin memberi tanggapan soal tewasnya pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menegaskan bahwa hubungan antara Muhammadiyah dan Pemerintah bersifat proporsional. Apa artinya?
ADVERTISEMENT
"Muhammadiyah bersikap baik dan mendukung pemerintah bila berbuat baik dan benar, serta jujur dan adil dalam mengemban amanat rakyat," kata Din dalam keterangannya, Jumat (6/9).
"Namun, jika pemerintah bersikap sebaliknya, yakni tidak jujur dan adil, serta menyimpang dari konstitusi/Pancasila dan apalagi nilai-nilai agama, maka Muhammadiyah tidak segan-segan berada di barisan terdepan mengoreksi pemerintah," lanjutnya.
Din menyampaikan itu dalam acara Peletakan Batu Pertama Lapangan Olah Raga Perguruan Muhammadiyah Kota Bekasi. Din sekarang menjabat Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu.
"Saya mengajak warga Muhammadiyah menyadari bahwa Muhammadiyah sudah melampaui batas sebagai paguyuban dan organisasi, tapi menjadi gerakan," kata dia.
Bahkan, lanjutnya, Muhammadiyah telah menjadi gerakan aksi yang melahirkan banyak lembaga atau yang dikenal sebagai amal usaha Muhammadiyah.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, Din Syamsuddin mengharapkan agar Muhammadiyah Kota Bekasi mulai memperhatikan kualitas amal usaha, selain tetap memberi perhatian pada peningkatan kuantitas.
Acara peletakan ini berlanjut pada tausiyah yang dihadiri sekitar 300 jemaah di Aula Perguruan Muhammadiyah Bekasi, 3 Oktober 2024.
Acara dihadiri antara lain Ketua Pimpinan Wilayah Jawa Barat Ahmad Dahlan, Ketua Pimpinan Daerah Kota Bekasi Zahrul Hadi, para pejabat pemerintah, dan para tokoh ormas-ormas Islam.