Din Syamsuddin Kenang Artidjo Alkostar Seperti Dewi Themis: Hakim Jujur dan Adil

Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin usai pimpin rapat pleno ke-36 Dewan Pertimbangan MUI. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan

Wafatnya anggota Dewan Pengawas KPK yang juga mantan Hakim Agung Artidjo Alkostar meninggalkan duka bagi dunia penegakan hukum Indonesia. Duka cita juga disampaikan eks Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.

"Kewafatan Artidjo Alkostar adalah kedukaan bagi banyak dari kita rakyat Indonesia pencinta kebenaran, kejujuran, dan keadilan," ujar Din Syamsuddin dalam keterangan resminya, Senin (1/3).

Din mengenang sosok Artidjo Alkostar sebagai penegak hukum yang selalu mengutaman kejujuran dan keadilan, layaknya Dewi Themis yang menyimbolkan keadilan.

"Almarhum Artidjo Alkostar adalah sosok hakim pemberani, jujur dan adil. Dia bagaikan Dewi Themis dengan mata tertutup menegakkan timbangan yang seimbang," ujar Din.

Dalam mitologi Yunani dan Romawi, Themis adalah dewi yang menyimbolkan hukum dan keadilan. Dalam dunia pengadilan, sosoknya kerap dilambangkan seorang perempuan berwajah tenang yang membawa timbangan dan pedang bermata dua dengan mata tertutup.

Hakim Agung Artidjo Alkostar Foto: Widodo S. Jusuf/Antara

Selain itu, Din merasa Artidjo Alkostar adalah sosok yang selalu mengingat kekuasaan Allah SWT di atas keputusan hakim dalam menegakkan keadilan.

"Sebagai hakim, Artidjo Alkostar meyakini ajaran Al Quran bahwa di atas para hakim ada Ahkamul Hakimin, Allah SWT yang Maha Adil," terangnya.

Ia berduka kepergian Artidjo Alkostar saat Indonesia masih menghadapi permasalah penegakan hukum yang serius. Din berharap semangat almarhum dalam menjunjung keadilan bisa terus digelorakan.

"Kepergiannya ke rahmat Allah SWT adalah kehilangan besar bagi Bangsa Indonesia di tengah problematika penegakan hukum yang cukup serius. Ruh penegakan hukum yang sesungguhnya keadilan acapkali hilang terganti ketidakadilan," terangnya.

Anggota Dewan Pengawas KPK Artidjo Alkostar mengikuti upacara pelantikan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK di Istana Negara, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Din pun mendoakan almarhum agar bisa berada di sisi terbaik Allah SWT.

"Selamat kembali menemui Sang Pencipta Yang Maha Adil di jannatul firdaus," pungkasnya.

Artidjo Alkostar meninggal pada usia 72 tahun pada Minggu (28/2) karena sakit jantung. Rencananya, jenazah dimakamkan di Kompleks Pemakaman UII yang prosesinya dimulai pukul 10.00 WIB.