Din Syamsuddin Temui Surya Paloh, Nyatakan Dukung AMIN

6 November 2023 19:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Din Syamsuddin, Ketua DPP NasDem Effendi Chorie hingga Sekjen NasDem Hermawi Taslim usai pertemuan dengan Ketum Surya Paloh di DPP NasDem, Gondangdia, Senin (6/11).  Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Din Syamsuddin, Ketua DPP NasDem Effendi Chorie hingga Sekjen NasDem Hermawi Taslim usai pertemuan dengan Ketum Surya Paloh di DPP NasDem, Gondangdia, Senin (6/11). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Eks Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin bersama sejumlah pimpinan ormas Islam bersilaturahmi menemui Ketum NasDem Surya Paloh, Senin (6/11).
ADVERTISEMENT
Din dan para tokoh ormas menyampaikan langsung dukungan kepada NasDem dan bacapres dan bacawapres Anies-Muhaimin (AMIN).
Din menjelaskan, dukungannya terhadap AMIN semakin mantap usai mendengar visi-misi Koalisi Perubahan yang disampaikan Paloh dalam pertemuan tertutup lebih dari satu jam.
"Bagi kami dan saya pribadi, restorasi apalagi dikembangkan dan dikaitkan dengan hukum alam kehidupan dalam agama Islam adalah sunnatuloh. Niscaya dan perlu dilakukan oleh manusia untuk adanya kehidupan yang lebih baik," kata Din usai bertemu Paloh.
"Ketika NasDem mengusung restorasi dan dalam Pemilu dan Pilpres 2024 disebut perubahan adalah pilihan tepat. Ini kami sampaikan tadi, alhamdulillah kami dapat penjelasan komprehensif dari Pak Surya Paloh. Ormas-ormas Islam, sesuai independensi masing-masing dapat memahami dan dapat berada dalam pikiran sama," imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Ketua DPP NasDem Effendy Choirie (Gus Choi) mengapresiasi dukungan yang disampaikan Din. Ia meyakini dukungan Din dan ormas-ormas Islam dapat menjadi energi baru bagi Koalisi Perubahan dalam memenangkan AMIN.
"Rombongan sampaikan dukungan sepenuhnya kepada perjuangan NasDem baik dalam konteks misi gerakan perubahan maupun pilihan NasDem untuk calonkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai capres-cawapres. Itu yang disampaikan Pak Din dan seluruh jajaran di forum," kata Gus Choi.
Pasangan Anies Bawedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jalan Sehat Bersama Santri Sarungan di Jember. Foto: Dok. Istimewa
Din melanjutkan, ia meyakini sosok pemimpin dengan semangat perubahan diperlukan. Sebab ini memandang saat ini Indonesia dilanda kerusakan struktural.
"Pemimpin Indonesia masa depan perlu yang wawasan perubahan, tentu bertumpu pada nilai-nilai kebangsaan. Ini luar biasa dinamika global, pergeseran geostrategis, geopolitik, geoekonomi global, Indonesia tidak boleh biasa-biasa saja. Harus dengan semangat perubahan," kata Din.
ADVERTISEMENT
Meski, Din mengatakan output dari kunjungannya bersama para tokoh Islam tersebut bergantung pada masing-masing ormas. Termasuk terkait keputusan bergabung dalam tim pemenangan Badan Pekerja Anies-Muhaimin (BAJA AMIN) jelang pilpres.
"Itu kita serahkan pada masing-masing ormas karena mereka punya independensi. Tapi yang datang ini adalah tokoh, pimpinan dalam kapasitas lebih bersifat individual. Namun kami berkeyakinan kalau sudah tokoh-tokohnya datang, nanti pengikutnya juga akan," ujar Din.
"Saya tidak bisa klaim semua dukung tapi dengan kesediaan datang di tempat ini mau datang saja sudah pertanda. Yang datang tidak ada yang tidak setuju kalau enggak pulang duluan," tambahnya.
Din Syamsuddin, Ketua DPP NasDem Effendi Chorie hingga Sekjen NasDem Hermawi Taslim usai pertemuan dengan Ketum Surya Paloh di DPP NasDem, Gondangdia, Senin (6/11). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan

Din Bakal Ajak KWI, PGI, hingga MATAKIN Dukung Anies

Sementara, Din berharap kedatangannya dan tokoh ormas Islam ke NasDem Tower untuk menyatakan dukungan kepada AMIN tak dinilai Islam sentris. Ia pun memastikan akan mengajak tokoh dan pemuka agama lain mulai dari KWI (Konferensi Waligereja Indonesia), PGI (Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia), PHDI (Parasida Hindu Dharma Indonesia), Permabudhi (Persatuan Umat Buddha Indonesia), MATAKIN (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia).
ADVERTISEMENT
"Kami datang atas nama organisasi Islam bukanlah untuk kepentingan yang sektariatnistik, yang agama atau islam sentris, karena umat Islam pada umumnya di Indonesia ini sangat berwawasan tengahan, moderat, dan juga pengusung Islam rahmatan lil alamin," ujarnya.
"Bahkan kami mengusulkan agar pasangan capres-cawapres yang diusung oleh Partai NasDem, PKS, Dan PKB ini juga tetap dalam wawasan kebangsaan. Saya pribadi pada waktunya nanti ingin berkomunikasi dengan kawan baik di majelis agama KWI, PGI, Parisada, Hindu Dharma, Permabudhi, Matakin," tandas dia.
Sore ini, Din datang bersama Wakil Ketua Umum DPP Parmusi & Ketua Umum Forum Ka'bah Membangun Prof. Dr. Husnan Bey Fananie, Ketua Umum PP Al-Wahdah Al-Islamiyah Dr. Zaitun Rasmin.
Kemudian Ketua Umum PP Al-Ityihadiyah Dr. Nuruzzaman, hingga Ketua Umum PP Wanita Islam Dra. Marfuah Mustofa. Sementara Paloh didampingi Gus Choi hingga Sekjen Hermawi Taslim dalam pertemuan.
ADVERTISEMENT