Din Syamsuddin Usai Diskusi FTA Dibubarkan Paksa: Kondisi Saya Aman Sentosa

1 Oktober 2024 15:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Din Syamsuddin memberi tanggapan soal tewasnya pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024).  Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Din Syamsuddin memberi tanggapan soal tewasnya pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, menjadi salah satu tokoh yang diundang dalam kegiatan Forum Tanah Air (FTA) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, yang berujung pembubaran oleh sekelompok orang. Pasca kegiatan itu, Din memastikan kondisinya aman dan sentosa.
ADVERTISEMENT
"Saya mendapat banyak pertanyaan dan simpati sejak kemarin, bagaimana keadaan Pak Din? Bagaimana keadaan Bang Din? Saya jawab, Alhamdulillah aman sentosa," kata dia dalam kegiatan Silaturahmi Elemen Masyarakat dan Lintas Tokoh yang digelar di Aljzeerah Signature Restoran, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (1/10).
Din bahkan mengaku tak takut bila harus berhadapan dengan para preman sebab pernah diangkat sebagai Pendekar Besar Silat Tapak Suci. Ke depan, dia pun berharap pembubaran diskusi tak lagi terulang di Indonesia.
"Apakah tidak takut kalau dipukul preman? Insya Allah tidak," ucap dia.
Para perusuh pulang dari Hotel Grand Kemang. Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya, pasca insiden pembubaran diskusi, 2 orang telah ditetapkan sebagai tersangka yakni Godlip Wabano dan Fhelick E Kalawali.
Di sisi lain, terdapat 11 anggota polisi dari Polsek Mampang, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Polda Metro Jaya yang diperiksa oleh Bid Propam Polda Metro Jaya. 11 anggota polisi diperiksa karena diduga melanggar SOP.
ADVERTISEMENT
Adapun diskusi yang dibubarkan secara paksa oleh beberapa orang tak dikenal itu dihadiri oleh beberapa tokoh seperti: Din Syamsudin, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, Said Didu, eks Danjen Kopassus Soenarko, Marwan Batubara, Rizal Fadhilah, Tata Kesantra, dan Ida N Kusdianti yang merupakan Ketua dan Sekjen Forum Tanah Air.