Dinas Pendidikan Bogor Razia Siswa di Stasiun, Cegah Ikut Demo di DPR

30 September 2019 10:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sweeping siswa SMA dan STM di stasiun Bogor, Senin (30/9/2019). Foto: Dok. Chairunnisa
zoom-in-whitePerbesar
Sweeping siswa SMA dan STM di stasiun Bogor, Senin (30/9/2019). Foto: Dok. Chairunnisa
ADVERTISEMENT
Dinas Pendidikan Bogor melakukan razia siswa SMA dan SMK di Stasiun Bogor. Razia tersebut dilakukan untuk mengantisipasi para siswa mengikuti demonstrasi di Gedung DPR RI, Senin (30/9).
ADVERTISEMENT
Salah seorang pengguna KRL, Cia, mengungkapkan razia dilakukan karena Dinas Pendidikan Bogor telah menyampaikan instruksi kepada seluruh jajarannya, termasuk kepada seluruh kepala sekolah, untuk memantau muridnya dan memastikan kegiatan belajar mengajar.
Ia mengatakan ada poster ajakan mengikuti aksi di Gedung DPR yang tersebar di media sosial. Sehingga kemungkinan para siswa ada yang berangkat karena ajakan tersebut.
Poster ajakan untuk mahasiswa, pelajar, dan buruh untuk mengikuti aksi demonstrasi di Gedung DPR. Foto: Dok. Istimewa
"Katanya gara-gara ada broadcast soal ini (ajakan aksi di Gedung DPR). Jadi mereka mau berangkat, cuma karena dari pihak satgas sama sekolah sudah standby jadi dicegat dari stasiun," kata Cia kepada kumparan.
Berdasarkan imbauan yang disampaikan Dinas Pendidikan Bogor kepada seluruh jajaran dan kepala sekolah di Bogor, Satgas Pelajar dan guru BK diminta untuk bersiaga di Stasiun Bogor pukul 07.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Berikut imbauan yang disampaikan Dinas Pendidikan Bogor kepada seluruh jajarannya dan kepala sekolah di Bogor:
Sweeping siswa SMA dan STM di stasiun Bogor, Senin (30/9/2019). Foto: Dok. Chairunnisa
Instruksi Wali Kota dan Kapolresta agar seluruh Kepsek SMP, SMA dan SMK besok agar senantiasa tetap mengawasi dan melakukan:
1. PREVENTIF kepada seluruh peserta didik tetap dalam KBM
2. Agar melakukan perintah kepada walas agar mencatat siswa yang tidak hadir besok
3. Agar setiap satuan pendidikan menugaskan satgas pelajar dan guru BK besok pagi jam 07.00 hadir di Stasiun Bogor
4. Para walas agar menyampaikan kepada seluruh orangtua untuk mencegah para peserta didik untuk tidak ikut-ikutan dan ajakan dari pihak yang tidak bertanggung jawab
Sweeping siswa SMA dan STM di stasiun Bogor, Senin (30/9/2019). Foto: Dok. Chairunnisa
"Karena ada imbauan ini, makanya petugas sudah sigap di stasiun," ujar Cia.
ADVERTISEMENT
Cia menuturkan, di Stasiun Bogor tampak petugas dari Satgas Pelajar dan sejumlah guru langsung memanggil dan menanyakan beberapa hal kepada siswa yang diduga akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi demonstrasi.
Terlihat para siswa belum sempat memasuki gerbang menuju peron. Mereka sudah ditahan oleh Satgas Pelajar dan guru di sekitar loket dan gerbang tiket. Razia ini juga melibatkan pihak keamanan stasiun.
Sweeping siswa SMA dan STM di stasiun Bogor, Senin (30/9/2019). Foto: Dok. Chairunnisa
"Aku juga enggak tahu lebih detailnya sih. Cuma satpam stasiun bilang 'iya dicegat karena mau berangkat ke Jakarta, mungkin mau demo lagi'," kata Cia.
Sebelumnya, Mendikbud Muhadjir Effendy telah mengimbau kepada orang tua dan guru untuk mengawasi dan menjaga siswa dari kegiatan di luar tugas belajar, seperti demo.
"Kepada para orang tua, kepada para siswa, kepada guru, dan kepala sekolah untuk bekerja sama untuk menjaga diri, menjaga putera-puteranya, menjaga para siswanya, agar betul-betul melaksanakan tugas yang sesuai dengan tugas masing-masing dan memastikan bahwa para peserta didik, para siswa belajar sebagaimana biasanya," jelas Muhadjir dalam sebuah video yang diterima kumparan dari Kemendikbud, Kamis (26/9).
ADVERTISEMENT