Dinas SDA Jelaskan Penyebab Banjir Jakarta: Antrean Air ke Saluran

kumparanNEWS

17 Desember 2019 21:11 WIB

Banjir di depan Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (17/12). Foto: Dok Fabrissa Reynada

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Hujan deras mengguyur daerah Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (17/12) sejak sekitar pukul 13.00 WIB. Akibatnya sejumlah jalan protokol di terendam banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) DKI mencatat ada 19 ruas jalan Jakarta terendam genangan air.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Sumber daya Air Juaini menjelaskan banjir di sejumlah titik di Jakarta terjadi karena adanya antran masuk air hujan ke saluran. Sementara saluran air sendiri dipastikan tak bermasalah.

"Sebagian besar karena antrian air yang masuk ke mulut-mulut air. Kalau dicek kondisi saluran tidak bermasalah," kata Juanini saat dikonfirmasi, Selasa (17/12)

Dia menjelaskan, air hujan yang antri disebabkan karena derasnya guyuran hujan hari ini di Jakarta. Tak hanya itu, hujan berlangsung cukup lama.

"Dan kondisi curah hujannya juga cukup tinggi dan lama ada sekitar 2 jam. Kalau kita liat seperti itu," tuturnya.

Meski begitu, menurutnya banjir yang terjadi di Jakarta hari ini juga tak berlangsung lama, yakni hanya sekitar 30 menit. Dinas SDA sendiri menyebar 596 pompa air untuk menyedot banjir yang menggenang di sejumlah ruas jalan.

"Itu proses banjirnya juga sekitar 20 sampai 30 menit. Setelah itu langsung surut," ucapnya.

Berikut 19 ruas jalan Jakarta yang sempat terendam banjir:

Petugas Sudin Tata Air bekerja atasi banjor di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (17/12). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan

Jakarta Selatan

1. Jl. Dr Satrio

2. Jl. Sudirman

3. Jl. Gatot Soebroto

4. Jl. Kapten Tendean

5. Jl. Rasuna Said

6. Jl. Denpasar Raya

7. Jl. Pasar Kebayoran Lama

Kondisi kawasan Gelora Bung Karno usai genangan air surut. Foto: Mirsan Simamora/kumparan