Dinasti Politik Kamboja Era Baru: Hun Manet Jadi PM, Adiknya Jadi Menteri

Komandan Tentara Kerajaan Kamboja dan putra sulung Perdana Menteri Hun Sen, Hun Manet menyapa para pendukungnya saat kampanye di Phnom Penh pada 21 Juli 2023. Foto: Tang Chhin Sothy / AFP

Susunan pemerintahan dalam era baru dinasti politik di Kamboja mulai terbentuk. Kini, jabatan perdana menteri yang dicengkeram oleh Hun Sen selama empat dekade resmi digantikan oleh putra sulungnya, Hun Manet.

Pembentukan susunan pemerintah terjadi, menyusul penunjukan Hun Manet sebagai perdana menteri oleh Raja Kamboja Norodom Sihamoni pada awal pekan ini.

Dikutip dari AFP, kabar tersebut terungkap dari foto yang diposting Hun Sen di Telegram, pada Kamis (10/8). Dikatakan bahwa Hun Sen telah menghadiri pertemuan dengan para menteri yang sudah tak lagi menjabat dan para penggantinya.

Terdapat pula foto Hun Manet berdiri di tengah dan diapit oleh sekitar 30 anggota kabinet menteri yang baru. Sementara pelantikan perdana menteri dan kabinet menteri, menurut Hun Sen, akan digelar pada 22 Agustus mendatang.

Warisan Berupa Bagi-bagi Jabatan

Sebagai pemimpin terlama di Asia, Hun Sen seolah masih memiliki privilese untuk menunjuk siapa saja yang dia ingin jadikan penguasa.

Menurut draf daftar anggota kabinet baru yang dihimpun AFP, dalam susunan tersebut tampak nama-nama kerabat dan orang terdekat Hun Sen menduduki sejumlah jabatan penting di pemerintahan Kamboja.

Unsur pembedanya adalah, kali ini generasi muda — anak-anak para pejabat senior, akan menggantikan posisi orang tuanya masing-masing di pemerintahan.

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen tiba dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (10/5/2023). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

"Putra bungsu Hun Sen, Hun Many, akan menjadi Menteri Pegawai Negeri, sementara putra-putra Menteri Dalam Negeri dan Menteri pertahanan akan mengambil alih jabatan ayah mereka," bunyi draf itu.

Sementara keponakan Hun Sen yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kepolisian Nasional, Neth Savoeun, diangkat menjadi Wakil Perdana Menteri.

Meski mengundurkan diri dari kursi perdana menteri, tetapi bukan berarti Hun Sen sepenuhnya 'mundur'. Pria yang sudah berkuasa sejak 1985 ini masih tetap menduduki sejumlah jabatan penting — menjadi pengurus partai berkuasa Cambodian People's Party (CPP) dan menjadi Ketua Senat pada awal 2024 mendatang.

Dalam posisinya sebagai Ketua Senat nanti, Hun Sen bakal bertindak sebagai kepala negara jika Raja Norodom Sihamoni sedang berada di luar negeri.