Dinkes DKI: Vaksin COVID-19 Berbayar Mulai 1 Januari 2024

27 Desember 2023 14:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin corona. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin corona. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Vaksin COVID-19 resmi mulai berbayar pada 1 Januari 2024 mendatang. Vaksin ini akan masuk skema vaksin non program lainnya seperti vaksin influenza.
ADVERTISEMENT
"Betul (bayar 1 Januari). Sesudah 31 Desember vaksin mulai bayar," kata Kadinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/12).
Terkait soal regulasi lengkap, termasuk soal biaya, Ani menyebut masih menunggu keputusan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Selain itu, apakah vaksin COVID-19 ini dapat dicover BPJS, Ani mengaku juga belum dibahas.
"Belum ada sampai sekarang. Mungkin akan dilepas ke mekanisme pelayanan biasa, seperti bukan vaksin program. Sekarang kan ada vaksin program yang tidak berbayar, ada juga vaksin yang bukan vaksin program. Tapi kita tunggu regulasi Kemenkes seperti apa," ujar dia.
Kadinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati. Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
Di satu sisi, Ani mengatakan, kemungkinan vaksin masih gratis bagi kelompok tertentu, seperti warga dengan masalah imun atau lansia.
ADVERTISEMENT
"Vaksin COVID berbayar (semua dosis) kecuali bagi kelompok-kelompok tertentu yang masih diberikan free. Kelompok dengan gangguan imunosupresan. Dan kalau nggak salah, lansia. Tapi masyarakat lain berbayar," terangnya.
Ani mengajak masyarakat umum untuk melengkapi vaksinasi COVID gratis di puskesmas terdekat pada sisa tahun ini. Saat ini, anjurannya masyarakat dapat melengkapi vaksinasi dosis ke-5.
"Sekarang dosis kelima ya, booster ketiga. yang penting adalah booster berapa pun, nggak harus kelima, yang penting jarak dengan vaksin sebelumnya minimal 6 bulan boleh vaksinasi berikutnya," ujar Ani.
"Sampai sekarang (ketersediaan vaksin) cukup," pungkas dia.