Dinkes: Kasus Varian Corona Afsel di Bali Sudah Jadi Transmisi Lokal

Ilustrasi COVID-19. Foto: DADO RUVIC/REUTERS

Satu warga Kabupaten Badung, Bali dinyatakan meninggal terpapar virus corona kode B.1.351 yang berasal dari Afrika Selatan (Afsel). Virus ini telah menjadi kasus penularan atau transmisi lokal di Bali.

"Ya (kasus virus corona varian Afsel) transmisi lokal," kata Kepala Dinas Kesehatan Bali I Ketut Suarjaya kepada wartawan, Selasa (4/5).

Saat warga tersebut dinyatakan positif corona, Suarjaya menyatakan, langsung melakukan penelusuran kontak terhadap keluarga pasien tersebut.

Dari hasil penelusuran kontak ditemukan satu orang keluarganya yang juga positif mengidap penyakit COVID-19. Satu orang tersebut telah dinyatakan sembuh.

"Sudah dilakukan tracing keluarganya, waktu dia posisi sebelum kita tahu bahwa dia memang varian baru. Kan sesuai dengan standar SOP-kan kita uda tracing dan memang satu keluarganya kena dari kasus sudah meninggal ini, positif tapi tidak sampai meninggal dia, sembuh dia," kata dia.

Penelusuran kontak akan terus dilakukan terutama di wilayah yang ditemukan kasus corona varian baru. Bali mencatat, satu warga yang terpapar corona varian Afsel berada di Kabupaten Badung, Bali dan satu warga terpapar varian Inggris berada di Kota Denpasar.

Selanjutnya, seluruh uji sampel toraks di wilayah tersebut akan dikirim ke Litbangkes Kemenkes RI. Kapasitas laboratorium Bali belum mampu menguji sampel sendiri.

"Memang ya pelacakan kontak sudah dilakukan, tracing testing sudah di akukan, kemudian tentu kasus-kasus positif yang berasal dari satu wilayah di mana kasus itu ada, di dalam satu bulan ini, Mei ini, itu semua sampel kita kirim ke litbangkes untuk menentukan apakah sudah ada transmisi di daerah itu," kata dia.