news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dinsos Solo Siapkan Rusunawa untuk Menampung Satu Keluarga yang Tinggal di Becak

7 Mei 2020 15:01 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satu keluarga di Solo yang tinggal di becak.  Foto: Dok. istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Satu keluarga di Solo yang tinggal di becak. Foto: Dok. istimewa
ADVERTISEMENT
Dinas Sosial (Dinsos) Solo, Jawa Tengah, menyiapkan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) untuk dijadikan tempat tinggal sementara untuk Dul Rohmat(30) beserta keluarganya yang saat ini tinggal di becak hasil menyewa.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, pemberian tempat tinggal di rusunawa milik Pemkot Solo tersebut baru bisa dilakukan setelah Dinsos selesai melakukan asesmen kepada Dul Rohmat beserta keluarganya.
"Saya baru tahu hari ini (satu keluarga tinggal di becak) setelah Wali Kota Solo meminta untuk dilakukan pengecekan di lapangan," ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Solo, Tamso, saat dihubungi kumparan, Kamis (7/5).
Tamso mengatakan saat ini persoalan tersebut masih dalam proses penanganan Dinsos Solo. Ia telah menerjunkan petugas untuk melakukan asesmen terhadap keluarga itu.
"Segera kami tindak lanjuti, tapi masalah solusinya nanti setelah kami tahu datanya dulu. Dari asesmen itulah baru diketahui masalah penanganannya bagaimana?" kata Tamso.
Mantan Camat Jebres Solo ini mengatakan jika hasil asesmen Dul Rohmat beserta keluarganya ternyata bukan warga Solo melainkan Grobogan, bisa diantarkan pulang ke kampung. Pemulangan dilakukan antar Dinsos Solo dan Dinsos Grobogan.
Satu keluarga di Solo yang tinggal di becak. Foto: Dok. istimewa
ADVERTISEMENT
"Ya untuk saat ini kami yang menangani. Sesuai dengan keputusan asesmen nanti bisa saja ditampung di panti atau rusunawa," tutur Tamso.
Tamso menambahkan berdasarkan pengalaman kasus serupa, orang dari luar Solo kebijakan Wali Kota Solo dikembalikan ke daerah asal dengan diantarkan pulang sampai rumah oleh Dinsos Solo. Kalau orang bersangkutan bisa pulang sendiri, Pemkot Solo memberikan uang saku untuk biaya perjalanan pulang sampai rumah.
Kisah Dul Rohmat menjadi viral setelah diunggah Anwar Syaifudin (38), pemilik akun @saiff_food. Saat ditemui Anwar, keluarga Dul Rohmat berada di kawasan Jalan Adisucipto, Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Menurut Anwar, Dul Rohmat merupakan korban PHK. Sebelum di-PHK, Dul Rohmat merupakan seorang kuli bangunan dengan penghasilan kira-kira Rp 60 ribu per hari.
ADVERTISEMENT
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.