Diperiksa Polisi, WN Australia Mengaku Kelas Orgasme di Bali Sudah Dibatalkan

Wisatawan beraktivitas di Pantai Tanah Lot, Tabanan, Bali. Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Andrew Irvine Bares (50), pria asal Australia diperiksa polisi karena hendak membuka kelas orgasme, di Ubud, Gianyar, Bali selama empat hari dengan harga fantastis.

Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana mengatakan, dari hasil pemeriksaan, Andrew mengaku telah membatalkan acara yoga terapi seksual tersebut. Acara dibatalkan karena mendapat kritikan dari warganet di media sosial.

“Memang mau menggelar pelatihan yoga terapi untuk seksualitas, ia menjelaskan dia sudah batalkan rencana tersebut, karena melihat reaksi di media sosial kayaknya diterima kurang baik oleh masyarakat sekitar, nah karena melihat reaksi itu, dia membatalkan," kata Adnyana saat dihubungi, Sabtu (6/3).

Adyana mengatakan, polisi juga mendatangi hotel tempat yoga terapi seksual digelar. Senada dengan Andrew, pihak hotel mengaku acara tersebut telah dibatalkan.

“Pihak manajemen Hotel GM menyampaikan acara itu sudah dibatalkan. Ternyata baru booking," kata dia.

Dari hasil pemeriksaan, polisi belum menemukan unsur pidana dari rencana kegiatan tersebut. Setelah menjalani pemeriksaan, Andrew diizinkan kembali ke vila tempat dia menginap.

"Karena belum terlaksana, dia juga menjelaskan ini semacam pelatihan yoga untuk terapi seksualitas. Makanya karena belum terlaksana, kita belum melihat adanya unsur pidananya," kata Adnyana.

Seperti diketahui, Andrew diamankan Kemenkumham Bali karena ingin mengelar acara terapi seksual dengan tema “Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat" yang rencananya akan dimulai pada Sabtu (6/3) hingga Selasa (9/3) di Ubud. Andrew memasang tarif senilai 500 dolar AS atau setara Rp 7,2 juta per orang untuk ikut serta acara tersebut.

==

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona