Dipertanyakan, KPK Ungkap Alasan Bawa Koper saat Geledah Rumah Hasto di Bekasi

8 Januari 2025 22:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas penyidik KPK melakukan penggeledahan rumah Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (7/1/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas penyidik KPK melakukan penggeledahan rumah Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (7/1/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
KPK buka suara soal koper yang dibawa penyidik saat menggeledah rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dipertanyakan. Perihal koper tersebut dipertanyakan oleh Ketua DPP PDIP, Ronny Talapessy.
ADVERTISEMENT
Menurut Ronny, hanya ada sedikit barang yang disita oleh KPK dari rumah Hasto yakni 1 buku catatan kecil dan 1 buah USB. Dia mempertanyakan penggunaan koper tersebut, yang menurutnya terlalu mendramatisir.
Merespons itu, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menyebut koper itu dibawa penyidik karena merupakan tempat aman untuk menyimpan barang bukti.
"Yang kita bawa itu koper gitu kan dan itu disimpan di tempat yang menurut kami itu aman, jadi kita juga tidak pernah men-statement bahwa yang diambil itu atau yang disita itu adalah sebanyak atau sebesar yang di koper itu," kata dia dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (8/1).
Dia mencontohkan, apabila bukti dibawa di plastik, tentu akan rawan tercecer atau tertinggal. Sehingga memilih koper sebagai tempat yang cocok membawa barang bukti.
ADVERTISEMENT
Dia juga membantah bahwa KPK mendramatisir proses penggeledahan rumah Hasto yang merupakan tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan dalam kasus Harun Masiku ini.
"Sebetulnya kami penyidik lebih fokus kepada pemeriksaan permintaan keterangan, pemanggilan saksi-saksi, penggeledahan upaya paksa yang kita lakukan memenuhi pasal-pasal yang disangkakan," kata dia.
Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu. Foto: Putu Indah Savitri/ANTARA
"Kita penyidik tidak pernah dramatisir, kalau pun hadir atau datang ke tempat tertutup atau ke mana pun itu dalam rangka penggeledahan karena memang kami berpikiran kami menduga bahwa di tempat tersebut ada barang-barang terkait tindak pidana yang ditersangkakan terhadap HK sehingga kami lakukan upaya paksa penggeledahan untuk cari bukti tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya, dalam keterangannya kepada wartawan, Ronny menyorot penggunaan koper dalam proses penggeledahan di kediaman Hasto yang dinilainya mendramatisir. Dia mengaku menghargai langkah-langkah yang dilakukan KPK selama dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap KPK bekerja secara profesional, tidak menonjolkan aspek kontroversi dan dramatisasi secara berlebihan terhadap publik," ucapnya.