Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
‘Diplomasi Badminton’ Jadi Cara Baru Perkuat Kolaborasi Media Indonesia-China
5 September 2024 9:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Sembilan pemimpin redaksi media Indonesia melakukan kunjungan ke China untuk bertukar gagasan dan mempererat kolaborasi kedua negara. Puncak dari rangkaian acara adalah Forum Media Indonesia-China 2024 yang berlangsung di Crowne Hotel, Beijing, pada Senin (2/9).
ADVERTISEMENT
Namun, ada yang berbeda dari pertemuan tahun ini. Untuk pertama kalinya, Forum Pemimpin Redaksi Indonesia menginisiasi ‘diplomasi badminton’ bersama perwakilan media-media negeri Tirai Bambu sebagai salah satu cara memperat kerja sama bilateral.
Sehari sebelum forum berlangsung, Minggu (1/9), rombongan berkunjung ke salah satu media terbesar di China, CMG (China Media Group). Grup media ini membawahi CCTV (China Central Television), CNR (China National Radio), dan CRI (China Radio International).
Di pertemuan itulah ide pertandingan persahabatan muncul. Pihak RI mengajak Direktur Departemen Bahasa Indonesia CMG, Li Shukun, untuk bermain bulu tangkis usai forum berlangsung.
Gagasan ‘diplomasi badminton’ ini pun mendapat sorotan positif dalam Forum Media Indonesia-China. Perwakilan media China memuji inisiasi ini sebagai langkah kreatif dalam menjaga hubungan baik kedua negara. Asisten Pemimpin Redaksi XINHUANET, Liu Hong, memuji langsung ide itu dalam kesempatan pemaparannya.
ADVERTISEMENT
“Saya rasa ide pertandingan badminton antara pemimpin redaksi media Indonesia dan perwakilan media China merupakan aksi positif untuk membangun kerja sama,” ungkap Liu membuka pidatonya.
Akhirnya pada Senin malam mereka pun bertemu di General Administration of Sport of China, Laoshan Sports Fitness Center Beijing. Ternyata tempat itu kerap dipakai berlatih para atlet nasional. Di bagian luar dan dalam lapangan masih terpampang spanduk dukungan untuk timnas China di perhelatan Olimpiade 2024.
Dalam kesempatan itu, lima pemimpin redaksi media Indonesia berhadapan dengan tiga perwakilan media China. Tim Indonesia diwakili oleh pemimpin redaksi kumparan, Harian Kompas, Republika, NET TV, dan RCTI. Sementara tim China terdiri dari perwakilan CMG dan XINHUANET.
Ketua Forum Pemimpin Redaksi Indonesia sekaligus Pemimpin Redaksi kumparan, Arifin Asydhad, menjelaskan bahwa ‘diplomasi badminton’ ini bukan sekadar olahraga. Ia bercerita, di sana para perwakilan bisa berinteraksi sambil membicarakan rencana kolaborasi dengan lebih strategis. Sehingga, melalui peran media, apa yang diharapkan dari masing-masing negara dapat terealisasi secara tepat sasaran.
ADVERTISEMENT