Diprediksi 2,7 Juta Orang ke Bali di Momen Libur Natal 2024 & Tahun Baru 2025

Pemudik bersepeda motor antre memasuki kapal pada H-5 Idul Fitri 1445 H di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Jumat (5/4/2024). Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Dinas Perhubungan Bali memprediksi sebanyak 2.794.977 orang akan berkunjung ke Bali selama momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Jumlah kunjungan ini meningkat sekitar 20 persen dibandingkan libur Nataru 2023-2024, 2.062.952 orang.

"Saya lihat perkiraan kami ada peningkatan sekitar 19-20 persen di tahun baru dari tahun sebelumnya," kata Kepala Dinas Perhubungan Bali IGW Samsi Sunarta, Rabu (11/12).

Samsi merinci, 1.512.337 penumpang datang melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, 1.187.054 penumpang melalui Pelabuhan Gilimanuk, dan 95.585 penumpang melalui Pelabuhan Padangbai.

Jumlah kendaraan masuk juga diprediksi mencapai 322.416 unit. Terdiri dari 289.443 kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk dan 32.973 kendaraan di Pelabuhan Padangbai.

Kepala Dinas Perhubungan Bali IGW Samsi Sunarta di Dinas Perhubungan Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Titik potensi kemacetan di antaranya Jalan Bypass Ngurah Rai Kuta dan Patung Satria Gatot Kaca di Tuban, Kuta, atau area Bandara Ngurah Rai, objek wisata, dan pelabuhan. Puncak kemacetan diprediksi terjadi pada H-3 dan H+3 libur Nataru.

Selain itu, Dinas Perhubungan Bali dan Otoritas Bandara bakal menyiapkan rekayasa lalu lintas mengatasi potensi kemacetan. Khusus untuk area bandara, setiap kendaraan bermotor akan diarahkan ke Sentral Parkir Kuta. Pengendara selanjutnya diarahkan naik bus ke Bandara Ngurah Rai.

"Jadi, orang enggak perlu lagi naik sepeda motor atau jalan kaki karena bus bisa dikawal untuk masuk atau keluar dari bandara. Tapi, harapan saya enggak terjadi kemacetan," katanya.

Wisatawan berjalan kaki dari tol menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengejar jadwal penerbangan, akibat kemacetan parah di Taman Bundaran Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (29/12/2023). Foto: Instagram/@infodenpasar