news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

DipTalk: AS-Israel Lumat Gaza Saat Ramadan, Adakah Harapan Palestina Merdeka?

19 Maret 2025 21:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Serangan udara Israel kembali mengguncang Gaza. Ledakan brutal datang tanpa peringatan, menghancurkan rumah, dan menewaskan lebih dari 400 warga Palestina serta melukai 500 lainnya.
ADVERTISEMENT
Militer Israel mengeklaim serangan sebagai bagian dari operasi militer. Tetapi bagi warga Gaza, ini adalah kelanjutan dari neraka yang sudah berlangsung selama berbulan-bulan.
Sehari sebelumnya, Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump menjadi ‘konsultan’ Israel dan mendukung penuh serangan brutal itu.
Kini, dukungan warga AS terhadap Palestina juga dikaitkan dengan tindakan terorisme. Label ini mempersempit ruang gerak bagi siapa pun yang ingin menyuarakan penderitaan warga Gaza.
Sementara itu, upaya mediasi yang dimotori AS terus berulang dalam pola yang sama. Israel menghancurkan Gaza, AS menawarkan bantuan rekonstruksi, tetapi warga Palestina tetap kehilangan tanah mereka.
Di saat yang sama, negara-negara Arab kerap diminta untuk membiayai pemulihan, tanpa adanya solusi nyata yang memastikan hak hidup dan kedaulatan Palestina.
ADVERTISEMENT
Saksikan diskusi mengenai eskalasi di Gaza dan upaya menghadapi AS bersama Guru Besar FIB UI sekaligus pakar Timur Tengah, Yon Machmudi, dalam DipTalk Episode 37: AS dan Israel Lumat Gaza Saat Ramadan, Masih Ada Harapan Kemerdekaan Palestina? hanya di YouTube kumparan.
Diptalk kumparan bersama Pakar Timur Tengah Universitas Indonesia Yon Machmudi. Foto: kumparan