Direktur Badan Keamanan Nasional Israel Shin Bet Mengundurkan Diri

Direktur Shin Bet Israel, Ronen Bar. Foto: Gil Cohen-Magen/AFP

Direktur badan keamanan nasional Israel (Shin Bet), Ronen Bar, akan mengundurkan diri dalam dua bulan. Keputusan yang disampaikan pada Senin (28/4) diambil imbas ketegangan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Sebelum mengundurkan diri, Netanyahu dan Bar sempat berseteru. Bahkan Netanyahu pernah mencoba memecat Bar dari jabatannya sebagai kepala Shin Bet yang bertanggung jawab atas intelijen dalam negeri Israel.

Bar dalam keterangan pengunduran dirinya tidak mengungkap alasan meletakkan jabatan. Bar hanya menjelaskan ingin proses pengunduran diri dilakukan lewat proses yang tertib.

“Setelah 35 tahun mengabdi, untuk memungkinkan proses yang tertib dalam penunjukan pengganti tetap dan serah terima jabatan secara profesional, saya akan mengakhiri jabatan saya pada tanggal 15 Juni 2025,” kata Bar seperti dikutip dari The Guardian.

Adapun rencana pemecatan Bar oleh Netanyahu diawali oleh kegagalan Shin Bet mencegah serangan Hamas pada 2023 lalu. Netanyahu mengaku kehilangan kepercayaan terhadap Bar.

Serangan Oktober 2023 adalah pemicu perang Gaza. Selama dua tahun menggempur Gaza, Israel melakukan pembantaian warga sipil yang dikecam dunia.

Netanyahu kemudian menuduh Bar terlibat konflik kepentingan saat memimpin Shin Bet. Bar dituduh memakai Shin Bet sebagai alat politik.

Pemecatan Bar ditolak oleh Mahkamah Agung Israel. Ia pun tetap menjabat sebagai pemimpin Shin Bet sampai akhirnya memutuskan mundur.

Dalam keterangan resminya, Bar menduga Netanyahu mencoba memecat karena dia menolak sumpah akan loyal terhadap PM Netanyahu. Bar menambahkan, Netanyahu menduga dirinya memakai Shin Bet sebagai alat gerakan anti-pemerintah.