Direktur Kebun Binatang di Meksiko Curi lalu Masak Hewan dari Tempatnya Bekerja

2 Februari 2023 13:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sapi kerdil dengan tinggi 51cm bernama Rani berdiri di sebelah kambing di sebuah peternakan sapi di Charigram, sekitar 25 km dari Savar pada 6 Juli 2021 Foto: MUNIR UZ ZAMAN/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Sapi kerdil dengan tinggi 51cm bernama Rani berdiri di sebelah kambing di sebuah peternakan sapi di Charigram, sekitar 25 km dari Savar pada 6 Juli 2021 Foto: MUNIR UZ ZAMAN/AFP
ADVERTISEMENT
Direktur di sebuah kebun binatang milik swasta di Meksiko ketahuan telah mencuri empat ekor kambing kerdil dari kebun binatang itu kemudian memasaknya untuk dijadikan hidangan perayaan Natal kepada para stafnya sendiri.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, tersangka yang bernama José Rubén Nava ini juga dituding telah menjalankan sebuah skema mengerikan, ia mencuri dan menjual puluhan hewan dari tempat kerjanya di kebun binatang Zoológico Zoochilpan di Kota Chilpancingo, Negara Bagian Guerrero.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Direktur Satwa Liar di Dinas Lingkungan Hidup Negara Bagian Guerrero, Fernando Ruiz Gutierrez.
Dia menjelaskan, Nava sebenarnya baru menjabat beberapa bulan sebagai direktur di kebun binatang tersebut dan telah mengeksekusi empat dari 10 kambing kerdil yang ada di kebun binatang Zoológico Zoochilpan.
Tetapi, dalam beberapa kasus Nava diduga telah membunuh hewan-hewan lainnya tanpa alasan yang jelas. “Keempat hewan ini disembelih dan dimasak di lokasi kebun binatang, dan disajikan sebagai makanan pada pesta akhir tahun,” terang Gutierrez.
ADVERTISEMENT
“Hal ini membahayakan kesehatan orang-orang yang memakannya karena hewan-hewan ini tidak layak untuk dikonsumsi manusia,” imbuhnya.
Dikutip dari New York Post, dugaan penyiksaan terhadap hewan itu terungkap pada 14 Januari beberapa pekan lalu.
Kala itu, seorang tetangga yang tinggal tak jauh dari lokasi kebun binatang menemukan seekor rusa yang terluka akibat gigitan anjing dan kaki yang terluka di dekat rumahnya.
Zebra Grevy yang baru lahir terlihat di sebuah kandang di Kebun Binatang Xenpal di Garcia, Meksiko. Foto: Daniel Becerril/ REUTERS
Menurut surat kabar EL PAÍS, rusa tersebut mengalami penganiayaan dari Nava dan berupaya melarikan diri. Namun, ketika ditemukan kondisi rusa sangat mengenaskan — kakinya disuntik mati tanpa bius dan tanduknya juga dipotong.
Rusa malang itu dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong dan dia mati beberapa hari setelah dirawat.
ADVERTISEMENT
Nava kemudian dipecat karena telah menganiaya hewan milik kebun binatang yang ia kelola — yang mana seharusnya dia memastikan keselamatan dan keamanan hewan-hewan di dalamnya.
Penyelidikan atas tindak kekerasan Nava terhadap binatang tidak berhenti di situ. Para otoritas kemudian menemukan bahwa puluhan hewan telah hilang selama masa jabatan Nava yang singkat sebagai direktur di kebun binatang tersebut.
“Keberadaan seekor jaguarundi, seekor anjing hutan, 10 reptil, seekor bayi macaw dan seekor elang ekor merah sama sekali tidak diketahui, sementara beberapa kelahiran yang terjadi di bawah pimpinan Nava tidak didaftarkan atau dilaporkan sebagai kematian palsu,” demikian menurut para pejabat.
Selain itu, Nava diduga telah memperdagangkan seekor zebra kepada seseorang di Kota Querétaro dengan imbalan tiga ekor rusa merah.
ADVERTISEMENT
“Dia juga dituduh memperdagangkan empat banteng watusi kepada seseorang di Negara Bagian Meksiko, dengan imbalan bahan dan peralatan yang diperlukan untuk berfungsinya fasilitas kebun binatang ini,” jelas pejabat Dinas Lingkungan Hidup.
Hingga akhirnya, Nava menghadapi dakwaan atas perdagangan spesies dan penyiksaan hewan serta kejahatan terhadap kesehatan manusia. Tidak disebutkan apa jenis hukuman yang dibebankan kepada dirinya.