Dirilis Secret Service, Ini Potret Tragedi 9/11 yang Belum Pernah Terungkap

13 September 2021 12:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah pesawat komersial yang dibajak menghantam World Trade Center di New York, AS, pada 11 September 2001. Foto: SETH MCALLISTER/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah pesawat komersial yang dibajak menghantam World Trade Center di New York, AS, pada 11 September 2001. Foto: SETH MCALLISTER/AFP
ADVERTISEMENT
Dua dekade berlalu sejak serangan 9/11 terjadi, Secret Service Amerika Serikat merilis foto-foto yang tak pernah diungkap ke khalayak umum sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Tragedi memilukan ini masih melekat bukan hanya pada warga AS saja, melainkan juga menjadi kejadian terbesar. Empat pesawat penerbangan komersial dibajak oleh teroris Al-Qaeda, di mana dua pesawat dengan nomor penerbangan Flight 11 dan Flight 175 berhasil menabrak dua menara kembar WTC.
Kejadian ini menyebabkan ledakan besar dan membuat struktur bangunan mengalami kerusakan fatal akibat hantaman pesawat, dan membuat menara kembar WTC ambruk. Tercatat 2.996 warga AS harus tewas lantaran insiden ini.
Baru-baru ini, lewat akun resmi Twitter, badan keamanan Presiden AS, Secret Service merilis sejumlah foto tragedi WTC 9/11 yang belum pernah dibagikan dan dilihat sebelumnya. Foto-foto ini diambil oleh agen-agen mereka yang menjadi saksi mata kengerian ini.
Terlihat pada potret tersebut penampakan dua gedung WTC yang setelah ditabrak oleh dua pesawat dan situasi ground zero, istilah untuk titik terdekat dari tempat kejadian terjadi, yang diselimuti asap, debu, dan reruntuhan gedung WTC.
ADVERTISEMENT
Tampak juga foto yang memperlihatkan kerusakan yang dialami beberapa limosin lapis baja yang diparkir di bekas gedung Secret Service di New York. Ada juga foto yang menggambarkan keadaan saat gedung setinggi 415-417 meter dengan 94 lantai tersebut runtuh.
Secret Service juga membagikan foto upaya pemulihan di dekat ground zero dan kunjungan mantan Presiden George W. Bush yang ditemani mantan Wakil Asisten Direktur Secret Service Frank Larkin (kiri).
Saat peristiwa tersebut terjadi, Bush diketahui sedang duduk di kelas di SD Emma Booker, Florida saat laporan pesawat menabrak gedung WTC datang dari kepala staf gedung putih saat itu, Andrew Card. Bush segera mengakhiri aktivitasnya saat itu dan melakukan konferensi pers, mengabarkan apa yang terjadi pada media, dan warga AS.
ADVERTISEMENT
“Ini adalah momen yang sulit untuk kita.. Hari ini kita mengalami tragedi nasional. Dua pesawat menabrak WTC. Tampaknya ini adalah serangan teroris,” kata Bush waktu itu.
Laporan dari Farren Sahertian